Hyundai Rotem Bakal Ekspor Kendaraan Lapis Baja ke Peru

Nusantaratv.com - Perusahaan pertahanan Korea Hyundai Rotem mengatakan pada Kamis (2/5/2024) mereka terpilih untuk proyek pengadaan kendaraan lapis baja beroda untuk militer Peru.

Dilansir dari The Korea Herald, perusahaan akan mengirimkan 30 unit kendaraan lapis baja beroda K808 White Tiger kepada otoritas militer Peru pada tahap pertama, senilai sekitar US$60 juta. Kesepakatan ini difasilitasi oleh perusahaan perdagangan Korea STX.

Kesepakatan ini tidak hanya menandakan ekspor pertama kendaraan lapis baja beroda Hyundai Rotem, namun juga pertama kalinya bagi perusahaan lokal mengekspor kendaraan lapis baja tempur ke Amerika Tengah atau Selatan.

Sejak memulai pengembangan kendaraan lapis baja beroda pada 2003, Hyundai Rotem terus memperkuat kemampuannya melalui berbagai prototipe.

Di dalam negeri, Hyundai Rotem mendapatkan tawaran untuk proyek pengembangan pertahanan kendaraan lapis baja beroda militer Korea Selatan pada 2012. Selanjutnya, perusahaan berhasil dalam pengembangannya dan mencapai standar penggunaan militer pada 2016.

Sejak itu, Hyundai Rotem telah mengirimkan lebih dari 500 kendaraan serupa ke militer Korea. Perusahaan mengharapkan untuk mengirimkan gelombang keempat pada kuartal keempat (Q4) 2024.

Hyundai Rotem menawarkan dua model kendaraan lapis baja beroda, yakni K806 dengan sistem penggerak roda 6x6 dan K808 dengan sistem penggerak roda 8x8.

K808, yang dijadwalkan untuk dikirim ke Peru, menawarkan peningkatan kinerja yang disesuaikan untuk mobilitas optimal di medan yang sulit. Kendaraan ini dilengkapi dengan ban run-flat dan sistem inflasi ban sentral untuk memastikan mobilitas yang berkelanjutan. 

Kendaraan lapis baja roda delapan ini juga mampu melintasi sungai berkat sistem propulsi amfibinya. Di seluruh lini produk Hyundai Rotem, teknologi dari Hyundai Motor Co., diintegrasikan ke dalam kendaraan lapis baja beroda, kata perusahaan itu.

Hyundai Rotem bertujuan membangun landasan bagi ekspansi bisnis di pasar Amerika Tengah dan Selatan melalui ekspor ini, seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan lapis baja sebagai bagian dari kegiatan kontraterorisme dan pemeliharaan keamanan di wilayah tersebut.

"Menyusul keberhasilan ekspor tank tempur K2 (ke Polandia), kendaraan lapis baja beroda kami juga telah mencapai tonggak ekspor pertama, yang menunjukkan daya saing K-defense di pasar global," kata seorang pejabat dari Hyundai Rotem. 

"Kami akan terus secara aktif melakukan inisiatif penelitian dan pengembangan untuk teknologi canggih di bidang ini, di samping terlibat dalam kegiatan bisnis yang bertujuan untuk memperkuat kemampuan ekspor pertahanan kami," jelas perusahaan.