Djogjantique Day, Nostalgia dengan Ribuan Motor Tua

Nusantaratv.com - 05 Agustus 2023

Sekitar 10.000 motor unik dan jadul memenuhi lapangan parkir timur Jogja Expo Center (JEC), pada 4-5 Agustus 2023. (Rizky Wahyu/Radar Jogja)
Sekitar 10.000 motor unik dan jadul memenuhi lapangan parkir timur Jogja Expo Center (JEC), pada 4-5 Agustus 2023. (Rizky Wahyu/Radar Jogja)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sekitar 10.000 motor unik dan jadul memenuhi lapangan parkir timur Jogja Expo Center (JEC), pada 4-5 Agustus 2023. 

Ribuan motor ini berpartisipasi dalam gelaran Jogjantique Day (DAD) #7 2023 yang dihadirkan komunitas motor antik, Motor Antique Club Indonesia (MACI) Yogyakarta. 

Pengunjung bisa menikmati  motor-motor lawas di bawah tahun 1973 produksi Eropa-Amerika seperti Jawa, Ariel, BSA, Harley-Davidson, Norton dan Triumph tanpa dipungut biaya. Selain itu, juga tersedia lapak pernak-pernik motor dan UMKM yang menyajikan aneka kuliner lokal dan kekinian.

DAD #7 dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X pada Jumat (5/8/2023) sore. Sri Paduka memberikan coretan pertama pada lukisan yang akan diselesaikan oleh pelukis terkenal Nasirun. Nantinya, lukisan ini akan dilelang selama acara berlangsung dan hasilnya akan digunakan untuk acara sosial. 

"Saya ucapkan terimakasih kepada ketua dan jajaranya yang selama ini telah berkontribusi terhadap pembinaan dan mewdahi bersama teman-teman. Terkait dengan kecintaan dunia otomotif khususnya motor-motor tua," ungkap Sri Paduka, seperti dilansir dari laman jogjaprov.go.id, Sabtu (5/8/2023).

Menilik dari gelaran DAD sebelumnya, tahun ini DAD #7 diperkirakan bisa mendatangkan 15.000 pengunjung. Pengunjung bebas menikmati motor-motor tua yang dikelompokan sesuai jenisnya di lapangan parkir JEC. 

Jika beruntung bertemu dengan pemiliknya, pengunjung juga bisa bercengkrama dan mendapatkan kisah-kisah unik nostalgia dari motor yang dibawa. Djogjantique Day 2023 diikuti bikers dari Malaysia, Thailand, Bali, Jakarta, Aceh, Cirebon, Lombok, 25 klub dan 72 cabang MACI di seluruh Indonesia.

Ketua Panitia DAD #7 Albertus Anton Renaldi menjelaskan, tema DAD #7 tahun ini adalah Stasioner. Kedua kalinya gelaran Djogjantique Day mengambil tema sosial. 

"DAD kita mengambil tema Stasioner, memang di dua kali penyelenggaraan DAD selalu mengangkat tema sosial. Setelah pandemi menggunakan tema Gumregas. Tema Stasioner diambil biar lebih tenang, stabil dan lebih dewasa dalam menghadapi semua, apa yang akan terjadi kedepan. Apalagi akan menghadapi pemilu, teman-teman bisa dewasa dalam menghadapi kehidupan ini," ungkapnya.

Anton menambahkan Djogjantique Day biasanya memang diselenggarakan pada Jumat hingga Sabtu. Karena harapannya para biker bisa menikmati keindahan dan wisata Yogyakarta. Terutama yang mengajak keluarganya, sekaligus bisa berwisata keliling Yogyakarta. 

Rangkaian agenda Djogjantique Day dilanjutkan dengan kegiatan sosial penanaman pohon untuk melestarikan sumber air DIY. Hal ini menjadi wujud kepedualian para biker kepada isu-isu sosial dan lingkungan. Tidak hanya melestarikan motor-motor tua, tapi MACI juga turut peduli pada lingkungan hidup dan sosial.

Pada event Djogjantique Day ini juga dimeriahkan dengan hiburan musik seperti Iksan Skuter feat Kos Atos, Kasino Brothers, Ophie Danzo, Pertelon Koplo, Produk Gagal, Komunitas Rock Senen Bengi, Feel Good, Vlamora, Ritus, Red Pavlon, Perahu Karet, Jogja Beatles Community, Last Car Beats, Rottohead, Los Fungos dan Selend MAC Band. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])