Zelenskyy: Pihak yang Perintahkan Serang Ukraina tak akan dimaafkan

Nusantaratv.com - 01 Januari 2023

Arsip foto - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri forum Hak Asasi Manusia Internasional, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kiev, Ukraina, 9 Desember 2022. (ANTARA/Layanan Pers Kepresidenan Ukraina/HO via REUTERS/as.)
Arsip foto - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menghadiri forum Hak Asasi Manusia Internasional, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kiev, Ukraina, 9 Desember 2022. (ANTARA/Layanan Pers Kepresidenan Ukraina/HO via REUTERS/as.)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Sabtu (31/12) mengatakan pihak yang memerintahkan serangan terhadap Ukraina tidak bakal dimaafkan.

Lewat pesan video di Telegram Zelenskyy mengatakan bahwa pada Malam Tahun Baru, militer Rusia meluncurkan serangan rudal ke Ukraina, termasuk Ibu Kota Kiev, dan menyasar warga sipil.

Menurut Zelenskyy, Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi pihak yang harus disalahkan atas serangan terhadap Ukraina. "Tidak ada satu orang pun di bumi yang akan memaafkan Anda atas (serangan) ini. Ukraina tidak akan pernah memaafkan Anda," ucapnya.

Zelenskyy menjelaskan bahwa 140 personel militer Ukraina dibebaskan lewat pertukaran tahanan dengan Rusia.

"Total 1.596 perempuan dan laki-laki Ukraina sudah kembali ke rumahnya sejak 24 Februari," katanya, merujuk pada tanggal dimulainya perang antara Rusia dan Ukraina.

Sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa 82 tentara Rusia telah dibebaskan oleh Ukraina. Sementara itu, kepala kantor presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan Rusia telah membebaskan 140 warga Ukraina.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])