Nusantaratv.com-Berbeda dengan di negara lain yang melarang ganja, Pemerintah Kerajaan Thailand justru akan membagikan satu juta tanaman ganja secara gratis ke rumah-rumah warganya mulai Juni 2022.
Pemberian tanaman ganja gratis tersebut dilakukan untuk merayakan aturan baru bahwa masyarakat diizinkan menanam ganja di rumah mereka.
Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, dalam unggahan Facebook mengatakan kebijakan ini diterapkan agar tanaman ganja bisa dikembangkan layaknya tanaman rumah tangga.
"Ini bakal membuat masyarakat dan pemerintah mendapatkan keuntungan lebih dari 10 miliar baht (4,2 triliun) per tahun dari ganja," tulis Anutin pada Selasa (10/5/2022), mengutip CNNIndonesiacom.
Seperti diberitakan, Thailand bakal memberlakukan izin penanaman ganja di rumah tangga pada 9 Juni 2022. Sejak itu, warga Thailand diizinkan menumbuhkan ganja setelah memberitahu pemerintah lokal mereka.
Baca juga: 290 Pohon Ganja Hidroponik Ditemukan di Apartemen Bekasi
Meski diizinkan namun ada syarat yang diberlakukan oleh Pemerintah Thailand. Syaratnya, ganja yang ditanam berada dalam level medis dan hanya digunakan khusus untuk kesehatan. Ganja hasil penanaman tersebut tak bisa digunakan untuk tujuan komersial.
Kebijakan ini diambil pemerintah Thailand sekaligus untuk mempromosikan ganja sebagai tanaman penjualan.
Dengan berlakunya kebijakan ini, maka Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang mengizinkan penggunaan ganja untuk medis pada 2018 lalu.
Tak hanya itu, Pemerintah Thailand juga mengizinkan penggunaan ganja dalam minuman dan kosmetik.
Khusus untuk minuman dan kosmetik, Pemerintah Thailand memberlakukan pembatasan yang ketat. Perusahaan yang ingin menggunakan ganja dalam produk mereka harus menjaga batas kandungan bahan itu kurang dari 0,2 tetrahydrocannabinol (THC). Kandungan THC merupakan bagian dari ganja yang membuat orang mabuk.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh