Nusantaratv.com - Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin mengatakan, bahwa keberadaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam pengelolaan zakat, infak dan sedekah sangatlah krusial dalam membantu Pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengentaskan kemiskinan.
"Sebagaimana kita ketahui bersama, Pemerintah telah menetapkan penghapusan kemiskinan ekstrem sebagai agenda prioritas. Bapak Presiden juga telah menginstruksikan untuk menghapuskan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2024, lebih cepat 6 tahun dari target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs." Ujar Wapres KH. Ma’ruf Amin dalam pidatonya secara daring pada acara Rakornas BAZNAS 2022 di Jakarta, Rabu (24/8/2022).
Tiga strategi utama pencapaian tujuan mulia tersebut menurut Wapres Ma’ruf Amin antara lain.
"Melalui strategi mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin ekstrem, meningkatkan pendapatan yang berkelanjutan, serta menurunkan jumlah kantong kemiskinan.
Di sinilah potensi penghimpunan zakat, infak, dan sedekah oleh BAZNAS dapat terus dioptimalkan sebagai alternatif solusi bagi masalah sosial ekonomi umat, utamanya dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan distribusi pendapatan antarkelompok masyarakat." Lanjutnya.
"Kita bersyukur bahwa pengumpulan zakat, infak dan sedekah oleh BAZNAS dari tahun 2002 hingga 2022 terus mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan 34,75% per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran dan keinginan masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah kian meningkat." Sambung Wapres Ma'ruf Amin.
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan juga apresiasi terkait kontribusi BAZNAS selama ini yang telah banyak memiliki program.
"Di samping atas kontribusinya dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada BAZNAS yang telah memiliki berbagai program lain untuk pemberdayaan umat, di antaranya BAZNAS Tanggap Bencana, Rumah Sehat BAZNAS, BAZNAS Microfinance, Zakat Community Development, dan program pengembangan ekonomi seperti Program Z-Chicken yang berhasil meningkatkan perekonomian keluarga mustahik." Terang Ma'ruf Amin lagi.
Pada kesempatan itu, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan pentingnya BAZNAS memiliki prinsip 3 Aman.
"Pengelolaan zakat, infak, dan sedekah oleh BAZNAS sudah sepatutnya berprinsip pada 3 Aman, yaitu Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Penerapan prinsip ini harus digaungkan secara nasional, hingga menjadi referensi bagi para pengelola zakat di Indonesia." Ujar mantan Ketum MUI.
Wapres Ma'ruf Amin juga menggarisbawahi beberapa hal lain yang dapat terus diupayakan BAZNAS dalam rangka menjaga kepercayaan umat.
"Pertama, memastikan tata kelola penghimpunan dan penyaluran zakat, infak, dan sedekah secara profesional dan transparan.
Kedua, meningkatkan sumber daya manusia amil zakat yang andal dan berkompetensi.
Ketiga, meningkatkan edukasi dan literasi masyarakat tentang zakat, infak, dan sedekah.
Selanjutnya, mendorong digitalisasi dalam rangka meningkatkan kecepatan, ketepatan, dan perluasan jangkauan." Urai Ma'ruf Amin.
Wapres Ma'ruf Amin juga memastikan perihal penyaluran zakat, infak, dan sedekah secara tepat sasaran dengan basis data yang akurat.
"Selain upaya-upaya perbaikan tersebut, saya juga meminta adanya kerja sama yang erat, baik antara BAZNAS Pusat dengan BAZNAS daerah, maupun antara BAZNAS daerah dengan pemerintah daerah serta antara BAZNAS dan LAZ. Saya juga terus mendukung sinergi dan kolaborasi dalam penguatan pengelolaan zakat di Indonesia, yaitu antara Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, BUMN/BUMD, serta para pelaku usaha di sektor-sektor potensial lainnya. Melalui koordinasi dan kerja bersama berbagai pemangku kepentingan ini, kita harapkan pengumpulan dan penyaluran instrumen keuangan" imbuh Wapres Ma'ruf Amin.
Pada kesempatan itu, Ma'ruf Amin berharap penyelenggaraan Rakornas BAZNAS pada tahun 2022 dapat menjadi forum yang produktif dan transformatif.
"Serta mampu merumuskan sistem tata kelola zakat, infak, dan sedekah yang lebih baik secara nasional. Saya juga mengharapkan dari pelaksanaan Rakornas BAZNAS ini, terlahir rumusan rekomendasi program yang secara signifikan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, utamanya para muzaki, agar terdorong untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Dengan demikian, akan semakin banyak kelompok sasaran masyarakat yang dapat disejahterakan." Tutup Ma'ruf Amin.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh