Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Tiga Manfaat Puasa Ramadan

Nusantaratv.com - Ramadhan merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim. Keutamaan bulan Ramadan tentunya memberi banyak manfaat kepada umat Islam. 

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin berpesan kepada seluruh umat Islam di Tanah Air agar mempersiapkan fisik dan mental untuk menyambut Ramadan. Menurutnya, persiapan fisik penting utamanya karena umat Islam akan menunaikan ibadah puasa sebulan penuh. 

Sedangkan persiapan mental untuk menyucikan niat agar berbagai ibadah yang dilakukan di bulan suci menjadikan umat Islam sebagai kaum yang bertakwa (muttaqin).

"Persiapan fisik maupun mental perlu dilakukan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadan karena umat Islam akan berpuasa dan mengoptimalkan ibadah kepada Allah SWT," ujar Wapres dalam keterangannya, dikutip Selasa (12/3/2024). 

Di sisi lain, Wapres juga memaparkan tiga manfaat ibadah puasa yang dilaksanakan umat Islam selama Ramadan. Pertama, ungkap dia, puasa memiliki manfaat kejiwaan atau spiritual (fa'idah ruhiyyah), di mana seseorang akan dilatih untuk melakukan pembiasaan diri bersikap sabar dan menahan hawa nafsu. 

Dia menilai jika hal ini penting karena semua manusia mempunyai nafsu dan nafsu akan membawa manusia untuk melakukan perbuatan yang buruk (innan-nasa la'ammaaratum bis-su).

"Keshalihan manusia, kebaikan manusia tergantung dari kemampuannya untuk mengendalikan nafsu dan puasa adalah salah satu cara yang efektif untuk mengendalikannya," sambungnya.

Kemudian manfaat puasa yang kedua, lanjut Wapres, adalah manfaat sosial kemasyarakatan (fa'idah itimaiyyah) yaitu pembiasaan diri untuk bersikap tertib, disiplin, dan setara dengan orang lain tanpa melihat status sosialnya.

Ketiga, jelas pria kelahiran Tangerang, Banten, 81 tahun silam itu, puasa memberikan manfaat kesehatan (fa'idah shihhiyyah) dikarenakan seseorang akan melakukan pembiasaan diri untuk membersihkan organ-organ.

Selain manfaat puasa tersebut, menurut Wapres, Ramadan secara umum juga memiliki manfaat yang besar bagi umat Islam yakni sebagai tempat menempa diri.

"Ramadan juga merupakan madrasah bagi umat Islam untuk melakukan tarbiyyatun nafs (pendidikan diri) dalam rangka mencapai tazkiyyatun nafs (penyucian jiwa) dan tashfiyatun nafs (pemurnian jiwa)," tukas Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke-7 pada 2015-2020 itu.