Wapres Dorong Pemerintah Daerah Implementasikan Sistem Pengelolaan Sampah Terpadu

Nusantaratv.com - 05 Maret 2024

Wapres KH Ma'ruf Amin saat hadir menyerahkan Penghargaan Adipura Tahun 2023 kepada Kabupaten/Kota yang dinilai berprestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. (Foto: BPMI Setwapres)
Wapres KH Ma'ruf Amin saat hadir menyerahkan Penghargaan Adipura Tahun 2023 kepada Kabupaten/Kota yang dinilai berprestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. (Foto: BPMI Setwapres)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com  - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin menyoroti masalah pengelolaan sampah yang saat ini menjadi salah satu perhatian utama pemerintah.

Hal itu disampaikan Wapres saat hadir menyerahkan Penghargaan Adipura Tahun 2023 kepada Kabupaten/Kota yang dinilai berprestasi dalam pengelolaan kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup. 

"Di tahun 2025, kita menetapkan target Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) pengurangan sampah sebesar 30 persen, dan penanganan sampah sebesar 70 persen. Selain itu, Pemerintah juga menargetkan Nol Sampah Nol Emisi di tahun 2050," ujar Wapres di ajang penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) itu, di Auditorium Manggala Wanabhakti, Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Selasa (5/3/2024).

Guna mewujudkan target tersebut, Wapres mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) agar menerapkan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir. "Sistem terintegrasi ini tidak hanya membutuhkan terobosan-terobosan yang implementatif, tetapi juga menuntut kinerja optimal pemerintah daerah, serta partisipasi aktif masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan, persoalan pengelolaan sampah menjadi isu yang semakin kompleks dan terus berkembang. Bahkan menurutnya, pengelolaan sampah di Indonesia tidak bisa lagi dilaksanakan secara konvensional, sehingga memerlukan dukungan teknologi modern.

"Saya minta pemerintah daerah agar dapat melaksanakan kegiatan penanganan sampah yang terintegrasi dari hulu ke hilir, dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular dan berbasis teknologi ramah lingkungan," imbuhnya.

Selain itu, sebut Wapres, pelibatan peran aktif masyarakat juga harus terus dilakukan untuk menciptakan budaya peduli lingkungan, khususnya dalam mengurangi jumlah dan mengelola sampah secara efektif.

"Diperlukan edukasi dan sosialisasi untuk mengubah paradigma dan perilaku masyarakat dalam penanganan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan," tukas Wapres.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])