Wamendes Ahmad Riza Patria Dorong Desa Mandiri Pangan dan Energi

Nusantaratv.com-Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria mengajak seluruh desa di Indonesia untuk bertransformasi menjadi desa tangguh pangan dan energi. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya mewujudkan kemandirian ekonomi dan ketahanan ekologi di tingkat lokal.

“Pemerintah mendorong desa-desa untuk menjadi desa tangguh pangan dan energi. Artinya, desa mampu memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri,” kata Ariza, sapaan akrabnya, seperti dikutip di Jakarta, Kamis.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri Dialog Interaktif Diseminasi Informasi kepada Masyarakat dalam rangka kegiatan Bupati Tilik Desa di Desa Trayeman, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, pada Rabu 5 November 2025.

Menurut Ariza, pemerintah terus memperkuat program-program strategis di tingkat desa agar masyarakat memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok secara mandiri dan berkelanjutan.

Ia menjelaskan bahwa desa tangguh pangan dapat diwujudkan melalui diversifikasi sektor pertanian, seperti penanaman padi, palawija, hortikultura, serta pengembangan peternakan. Sementara itu, kemandirian energi bisa dicapai dengan pemanfaatan energi terbarukan berbasis potensi lokal.

“Penggunaan pupuk organik, pupuk kompos, dan teknologi ramah lingkungan harus terus digalakkan. Begitu juga pemanfaatan energi terbarukan seperti biogas, PLTMH, dan solar sel untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha kecil,” ujarnya, dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, Ariza menegaskan bahwa konsep desa tangguh ini selaras dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto sebagaimana tertuang dalam AstaCita keenam, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk mewujudkan pemerataan ekonomi serta pengentasan kemiskinan.

“Nantinya, desa tidak hanya mandiri secara ekonomi, tapi juga berkelanjutan secara ekologi,” tutur Wamendes PDT itu.

Selain menekankan pentingnya kemandirian pangan dan energi, Ariza juga mendorong masyarakat desa untuk menjaga semangat gotong royong, memperkuat BUMDes dan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, serta melibatkan generasi muda sebagai motor inovasi di tingkat lokal.