Ustaz Khalid Basalamah Sebut Imsak Tidak Ada Dalam Islam, Begini Kata Buya Yahya

Nusantaratv.com - Sahur menjadi hal yang sudah tak asing lagi bagi umat muslim, merupakan kegiatan makan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum menjalani puasa Ramadhan. 

Makan sahur umumnya diakhiri ketika sudah masuk waktu Imsak, atau 10 menit sebelum azan Subuh berkumandang. 

Ternyata istilah imsak ini tidak ada dalam Islam. Hal tersebut pun sempat diungkap oleh Ustaz Khalid Basalamah.

“Saya gak tahu dari mana kita mengambil istilah Imsak di Indonesia. Imsak ini berhenti 20 menit atau 25 menit sebelum Subuh. Ini dalam Islam ini gak ada,” terangnya, dikutip dari TikTok @c_bedil Sabtu, 23 Maret 2024. 

Kemudian Buya Yahya juga mengatakan, jika istilah imsak tersebut memang tidak ada dan hanya di Indonesia saja. 

Buya Yahya (YouTube Al-bahjah TV)

Meski begitu dengan adanya imsak, tentu sebagai pemberitahuan jika sebentar lagi akan masuk subuh.

“Imsak itu memang tidak ada dalam pembahasan fikih kecuali bab imsak itu definisi puasa adalah imsak, puasa adalah imsak artinya menahan diri dari makan minum dan seterusnya mulai terbitnya fajar shodiq waktu subuh sampai terbenam matahari. Ini imsak dalam bahasa fikih,” kata Buya dikutip dari TikTok @myinspiration.

“Tapi imsak di negeri kita ini beda, dan sah-sah saja istilah itu istilah lokal kok. Imsak di negeri kita ini adalah hati-hati waspada, jadi kan ada subuh jam 04.32 misalnya, imsaknya jam 04.20 kan gitu ya,” sambungnya. 

“Jadi 10 menit imsak untuk jaga-jaga, sikat gigi, kalau makan ini biar bersih pas 04.32 jadi kalau masuk waktu imsak masih boleh makan, karena belum masuk subuh,” jelas Buya Yahya. 

Buya Yahya menerangkan jika imsak adalah istilah lokal di Indonesia dan tidak ada di tempat atau negara lain. 

“Jadi imsak itu istilah lokal di negeri kita gak ada istilah-istilah begitu di tempat lain,” imbuh Buya Yahya.