Usai Kematian Sang Ayah, Ini Penyakit yang Paling Ditakuti Donald Trump

Nusantaratv.com - 22 Maret 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Reuters)
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump takut terkena demensia setelah kematian ayahnya. 

Menurut Washington Post, yang mengutip beberapa mantan rekan miliarder tersebut, Trump khawatir dia akan menderita demensia karena perjuangan ayahnya melawan penyakit Alzheimer.

Surat kabar tersebut mengaku telah berbicara dengan mantan eksekutif senior di Trump Organization yang mengatakan jika dia bekerja dengan Trump dan melihatnya berbicara dengan ayahnya, Fred Trump Sr. 

Sumber tersebut mengungkapkan dia berbicara tanpa menyebut nama, "Trump tidak diragukan lagi takut dengan Alzheimer."

"Dia tidak akan membicarakannya dan tidak akan mengakuinya," kata mereka kepada WaPo, seperti dikutip dari RT, Jumat (22/3/2024), yang mengklaim informasi tersebut penting mengingat tuduhan Trump jika Presiden AS saat ini Joe Biden tidak sehat secara mental dalam mengemban tugas jabatannya.

WaPo juga mengutip keponakan Trump, Mary L. Trump, yang dilaporkan mengingatat Donald sangat prihatin dengan menurunnya penyakit demensia yang diderita ayahnya setelah sang patriark gagal mengenali anak-anaknya pada pertemuan keluarga pada pertengahan 1990-an.

Surat kabar tersebut juga mengutip wawancara Trump kepada Playboy pada 1997, di mana Trump menyatakan melihat ayahnya menderita Alzheimer yang membuatnya merenung, "tentang betapa keras kesia-siaan hidup."

Dalam beberapa tahun terakhir, Trump telah berulang kali mengklaim jika Presiden AS Joe Biden menderita masalah kesehatan mental serius. Apalagi dia sering terlihat tersandung, tersesat, membingungkan para pemimpin dunia dengan negaranya, kehilangan pemikiran di tengah kalimat, dan yang terbaru, bahkan melupakan sekutu baru NATO, membingungkan Norwegia dengan Finlandia. 

Pada saat yang sama, miliarder itu membual jika dia sendiri telah lulus tes kognitif Montreal dengan sangat baik. Namun, sejumlah pihak menilai kesehatan mental Trump mungkin juga memburuk setelah beberapa kesalahan dalam kampanyenya beberapa bulan terakhir, seperti membingungkan Gubernur South Carolina Nikki Haley dengan mantan Ketua DPR Nancy Pelosi, dan memperingatkan AS dapat menghadapi masalah "Perang Dunia" di bawah Biden.

Sementara itu, survei terbaru yang dilakukan Associated Press-NORC Center for Public Affairs Research menemukan sekitar 63 persen pemilih di AS tidak yakin terhadap kemampuan mental Biden untuk menjabat sebagai presiden. 

Trump juga tidak mendapatkan hasil yang baik, dengan 57 persen menyatakan kekhawatiran mengenai kapasitas mentalnya. Kedua tokoh kini bakal berhadapan dalam pemilihan presiden AS mendatang pada 5 November nanti.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])