Ukraina Tukar 9 Tentara Rusia dengan Wali Kota Melitopol yang Diculik Pekan Lalu

Nusantaratv.com - 17 Maret 2022

Penculikan Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov terekam CCTV/ist
Penculikan Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov terekam CCTV/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com - Ukraina membebaskan Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov yang diculik oleh pasukan Rusia pada Jumat (11/3/2022) lalu. Ukraina sepakat menukar 9 tentara Rusia yang ditawan dengan Ivan Fedorov. 

Tak ada penjelasan rinci kesepakatan barter 9 tentara Rusia dengan Wali Kota Melitopol.  

Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky hanya mengatakan, Fedorov telah dibebaskan tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

"Ivan Fedorov dibebaskan dari tahanan Rusia. Gantinya, Rusia mendapat sembilan tentara muda kelahiran antara 2002 hingga 2003,” lapor Interfax Ukraina mengutip ajudan pers Zelensky, Darya Zarivnaya.

Baca juga: Tragis! Model Cantik Rusia yang Sebut Vladimir Putin 'Psikopat' Ditemukan Tewas di Dalam Koper 

Seperti diberitakan, kronologi penculikan Ivan Fedorov bermula ketika tentara Rusia merangsek memasuki Kota Melitopol yang berada di Ukraina selatan. Kota ini sempat dilaporkan menjadi kota pertama di Ukraina yang dikuasai Rusia selama agenda invasi. Pekan lalu, parlemen Ukraina melaporkan di Twitter bahwa Fedorov diculik oleh 10 tentara Rusia.

Fedorov diculik tentara Rusia bersenjata lengkap ketika dia berada di pusat krisis kota untuk mengurus masalah pasokan. Dalam tayangan video pekan lalu, Zelensky mengonfirmasi penculikan itu. Dia menyebut Fedorov sebagai seorang wali kota yang dengan berani membela Ukraina dan anggota komunitasnya. 

"Ini jelas merupakan tanda kelemahan para penyerbu. Mereka telah pindah ke tahap teror baru di mana mereka mencoba untuk secara fisik melenyapkan perwakilan dari otoritas lokal Ukraina yang sah," kata Zelensky, mengutip kompascom.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])