Tuban Diguncang Gempa Susulan dengan Kekuatan Lebih Besar 6,5 Magnitudo, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Nusantaratv.com-Wilayah Tuban, Jawa Timur diguncang gempa susulan berkekuatan 6,5 magnitudo atau lebih besar dari gempa pertama 6,1 Magnitudo. 

Gempa susulan terjadi pada Jumat (22/3)  pukul 15.52 WIB. Saking kuatnya getaran terasa sampai Jakarta khususnya yang sedang berada di gedung tinggi. 

Namun demikian belum ada keterangan resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait getaran gempa yang terasa di Jakarta. 

BMKG menyatakan gempa susulan tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. 

Melalui akun X-nya BMKG menginformasikan pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer. Lokasi pusat gempa berada di koordinat 5.76 LS-112.33 BT atau 130 kilometer arah timur laut dari Tuban. 

BMKG menyampaikan informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. 

Belasan Kali Gempa Susulan

Sebelumnya, BMKG mencatat terhitung sejak gempa pertama 6,1 Magnitudo pada Jumat (22/3) pukul 11.22 WIB, telah terjadi gempa susulan sebanyak belasan kali di Tuban. 

Terbaru pukul 15.52 WIB terjadi gempa susulan berkekuatan 6,5 magnitudo.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III, Karangkates, Malang, Namuri mengatakan sampai dengan pukul 13.37 WIB hari ini tercatat terjadi 15 kali gempa susulan. 

Mamuri memaparkan gempa susulan pertama terjadi pada pukul 11.35 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,4. Tak lama berselang terjadi empat gempa susulan mulai pukul 11.43 WIB sampai 12.11 WIB dengan kekuatan magnitudo tak lebih dari M 3,4.

"Pada pukul 12.31 WIB terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang cukup besar yakni M 5,3. Guncangannya kembali terasa di Tuban, Surabaya, Sidoarjo dan sekitarnya," kata Mamuri. 

Gempa susulan kembali terjadi sebanyak sembilan kali sejak pukul 12.37 WIB sampai 13.18 WIB, dengan kekuatan terendah M 2,7 sampai yang terkuat M 4,1.

BMKG menyebut pusat gempa susulan ini berada di sekitar 130 km Timur Laut Tuban Jawa Timur.

Berdasarkan analisa titik pusat gempa pertama dan 15 gempa lainnya ini berdekatan yakni berada di sekitar 5,74 Lintang Selatan, 112,36 Bujur Timur di kedalaman 10 kilometer.

BMKG mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat  dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.