Tragis! Diduga Gara-gara Berdebat dengan Ulama, Pria di Nigeria Dibakar Hidup-hidup Hingga Tewas

Nusantaratv.com - 05 Juni 2022

Ilustrasi pembakaran/ist
Ilustrasi pembakaran/ist

Penulis: Andi Faisal | Editor: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Seorang pria di Nigeria menjadi korban aksi main hakim sendiri yang dilakukan ratusan massa. Pria tersebut dibakar hidup-hidup hingga tewas. 

Polisi Nigeria mengungkapkan peristiwa tragis tersebut diduga gara-gara korban berselisih dengan seorang ulama Muslim di ibu kota Abuja. Korban meninggal setelah dibakar oleh massa yang mendukung ulama tersebut.

Korban, seorang pria berusia 30 tahun yang diidentifikasi sebagai Ahmad Usman, dilaporkan dihakimi massa yang jumlahnya diperkirakan hingga 200 orang.

Belum ada informasi detail mengenai perselisihan antara korban dengan ulama tersebut.

Keharmonisan masyarakat Nigeria memang tengah terancam. Pasalnya, belakangan aksi kekerasan yang dipicu karena perbedaan semakin meningkat. 

Bulan lalu, seorang mahasiswi Kristen dikabarkan dipukuli sampai mati dan dibakar oleh mahasiswa Muslim yang menuduhnya melakukan penistaan di Kota Sokoto.

Menurut polisi Abuja, korban sebagai "anggota kelompok penjaga keamanan lokal di sekitar garasi Tipper di Perumahan Federal di Area Lugbe".

Polisi menemukannya di tempat kejadian dengan luka bakar parah dan membawanya ke rumah sakit, tetapi dia meninggal karena luka-lukanya, mengutip okezonecom.

Dua minggu lalu, setidaknya lima orang tewas dalam bentrokan antara operator sepeda motor komersial dan pedagang di pinggiran kota Abuja.

Beberapa hari sebelumnya, kekerasan massa menyebabkan kematian seorang insinyur suara berusia 38 tahun di pusat komersial negara itu, Lagos.
Juru kampanye hak asasi manusia mengatakan bahwa seringnya kasus kekerasan massa dipicu oleh impunitas yang mengakar dan kurangnya kepercayaan pada sistem peradilan pidana.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])