Nusantaratv.com - Tragedi kekerasan bersenjata kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Bahkan tragisnya penembakan kali ini dilakukan oleh seorang bocah laki-laki berusia 6 tahun. Sang bocah yang tidak diungkapkan identitasnya menembak gurunya yang sedang mengajar di ruang kelas, di Sekolah Dasar Richneck di Newport News, Virginia pada Jumat, (6/1/2023).
Insiden ini memicu kekhawatiran dari pejabat setempat yang bertekad untuk menemukan jawaban dan mencegah peristiwa semacam itu terjadi lagi.
Beruntung sang guru, seorang wanita berusia 30-an masih bisa selamat. Berkat pertolongan medis, kondisinya telah menunjukkan beberapa perbaikan.
"Ini bukan penembakan yang tidak disengaja," kata Kepala Polisi Steve Drew.
"Saya ingin tahu dari mana senjata api itu berasal," imbuhnya.
Drew mengatakan bocah pelaku penembakan ditahan.
Tidak ada siswa yang terluka. Mereka dipindahkan ke gimnasium demi keselamatan mereka, dan konselor disediakan, kata Drew.
Siswa dipersatukan kembali dengan orang tua mereka di bawah pengawalan sekolah, kata Drew.
"Saat ini masih mentah, tapi yang akan saya sampaikan adalah akan ada (laporan) tindak lanjut yang lengkap, tidak hanya secara internal dari dewan kota dengan dewan sekolah dan lainnya, tetapi kami akan memastikan bahwa kami memilikinya. langkah dan kebijakan yang tepat agar hal ini tidak terjadi lagi," kata Walikota Newport News Phillip Jones.
Sementara itu, pengawas sekolah George Parker menyesalkan ketidakmampuan para pendidik untuk menjauhkan senjata dari sekolah.
"Kita perlu menjauhkan senjata dari tangan anak muda kita," kata Parker, mengutip okezonecom.
Parker mengatakan semua kampus sekolah diperlengkapi untuk pencarian detektor logam acak tetapi mereka tidak dikerahkan di Richneck Elementary pada Jumat.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh