Timbulkan Kobaran Api, Rusia Klaim Bertanggung Jawab Terhadap Serangan Pangkalan Bahan Bakar di Kota Lviv

Nusantaratv.com - 28 Maret 2022

Petugas pemadam kebakaran di Lviv, Ukraina, bekerja di lokasi serangan pangkalan bahan bakar di pinggiran kota pada Sabtu (26/3/2022) yang diserang Rusia. (Layanan Darurat Negara Ukraina/Telegram/UPI)
Petugas pemadam kebakaran di Lviv, Ukraina, bekerja di lokasi serangan pangkalan bahan bakar di pinggiran kota pada Sabtu (26/3/2022) yang diserang Rusia. (Layanan Darurat Negara Ukraina/Telegram/UPI)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Rusia pada Minggu (27/3/2022) mengklaim bertanggung jawab atas penghancuran pangkalan bahan bakar di dekat Kota Lviv, Ukraina Barat.

Pangkalan bahan bakar itu dihancurkan dengan senjata presisi jarak jauh dalam satu serangan pada Sabtu (26/3/2022), kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov kepada wartawan pada briefing di Kremlin, seperti dilaporkan UPI, Minggu (27/3/2022).

Pejabat Rusia mengatakan pangkalan itu menyediakan bahan bakar bagi pasukan Ukraina di wilayah barat negara itu, serta di dekat Kiev. Lima orang terluka dalam serangan awal di pangkalan itu, kata Wali Kota Lviv Andriy Ivanovych Sadovyi di akun Twitter pribadinya.

Sementara itu, Gubernur Lviv Maksym Kozytskyy mengatakan putaran kedua serangan rudal itu menghantam Lviv yang menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas infrastruktur. Namun serangan itu tidak tidak merusak bangunan tempat tinggal. "Pangkalan bahan bakar hancur total," tulis Kozytskyy di Telegram.

Sedikitnya enam ledakan terdengar di Lviv pada Sabtu (26/3/2022) ketika sirene serangan udara memperingatkan warga Ukraina tentang kemungkinan serangan lebih lanjut.

Konashenkov mengatakan pasukan Rusia juga menggunakan rudal jelajah presisi tinggi untuk menyerang pabrik perbaikan radio di Lviv, di mana Moskow mengklaim sistem rudal anti-pesawat S-125 dan Tor sedang menjalani perbaikan besar dan modernisasi.

Disebutkannya, situs itu juga mencakup pekerjaan yang dilakukan di stasiun radar untuk Angkatan Udara Ukraina, peperangan elektronik dan pemandangan untuk tank.

Para pejabat Ukraina mengatakan api di pangkalan bahan bakar telah dipadamkan pada Minggu (27/3/2022) pagi waktu setempat. Sementara itu, Polisi Lviv telah menangkap dua orang atas tuduhan spionase sehubungan dengan pengeboman pangkalan bahan bakar.

Serangan itu terjadi hanya beberapa jam sebelum Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden tiba di Warsawa, Polandia, yang terletak hanya 250 mil (402,3 km) sebelah barat Lviv, untuk melancarkan tuduhan keras terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])