Terminal Kudus mulai dioperasikan Kembali Setelah Banjir Surut

Terminal Kudus mulai dioperasikan Kembali Setelah Banjir Surut

Nusantaratv.com - 16 Januari 2023

Tampak sebuah bus tengah menunggu penumpang di Terminal Induk Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023). Sedangkan landasan terminal juga terlihat kering tanpa ada genangan banjir. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Tampak sebuah bus tengah menunggu penumpang di Terminal Induk Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023). Sedangkan landasan terminal juga terlihat kering tanpa ada genangan banjir. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Terminal Induk Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai dioperasikan kembali setelah sebelumnya lumpuh total karena tergenang banjir sejak 31 Desember 2022 sehingga tidak memungkinkan bus maupun calon penumpang masuk ke terminal.

"Mulai aktif kembali pada Sabtu (14/1) setelah banjir surut, sehingga bus bisa masuk lagi ke terminal," kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Induk Jati Kudus Indarto di Kudus, Senin.

Sementara bus mulai banyak masuk ke terminal, kata dia, pada Minggu (15/1), termasuk bus malam yang mengangkut penumpang pada sore hari. Kalaupun masih ada bus yang belum masuk, dimungkinkan genangan banjir masih terjadi di terminal.

Pada awal terminal dibuka, kata dia, jumlah bus penumpang yang masuk sekitar 40-an unit bus, sedangkan hari berikutnya jumlah bus yang masuk meningkat hingga seratusan lebih.

Untuk calon penumpang, imbuh dia, juga bisa masuk ke terminal karena sudah tidak ada genangannya. Sedangkan untuk pembersihan lumpur akan dilakukan secara bertahap karena arealnya yang cukup luas.

Sebelumnya, akibat banjir tidak ada lagi penumpang yang masuk ke terminal karena akses masuknya terganggu oleh genangan banjir.

Sementara bus yang hendak mengangkut penumpang dialihkan di tepi Jalan Agil Kusumadya Kudus karena tidak terdampak banjir dengan tetap diawasi petugas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena lalu lintasnya juga padat. Hanya saja, kapasitasnya terbatas karena berdekatan dengan lampu pengatur lalu lintas.

Untuk itulah, perusahaan otobus (PO) bus yang memiliki garasi terdekat diimbau untuk memanfaatkannya untuk menaikkan calon penumpangnya dari garasi masing-masing, sambil menunggu genangan banjir di terminal surut.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close