Stasiun Meteorologi: Sleman Berpotensi Hujan Pada Malam Tahun Baru

Stasiun Meteorologi: Sleman Berpotensi Hujan Pada Malam Tahun Baru

Nusantaratv.com - 30 Desember 2022

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono. ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Stasiun Meteorologi Yogyakarta memprediksikan pada malam pergantian tahun baru 2023 atau Sabtu (31/12), di Kabupaten Sleman berpotensi turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Hal tersebut tidak lepas dari posisi Kabupaten Sleman yang berada di lereng Gunung Merapi, yang merupakan tempat yang berpotensi terbentuknya awan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono saat beraudiensi dengan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Jumat.

Menurut dia, potensi hujan diprediksi akan mulai turun mulai siang atau sore, hingga malam hari.

"Maka kami imbau untuk hati-hati. Terutama untuk wilayah Kapanewon (Kecamatan) Turi dan Sleman pada umumnya," katanya.

Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Reni Kraningtyas memprediksi curah hujan tinggi akan terjadi di Sleman hingga sepekan ke depan. Bahkan, puncak musim hujan akan terjadi pada Januari dan Februari 2023.

"Mendekati puncaknya ini, curah hujan akan semakin tinggi dan cuaca ekstrim akan semakin sering," katanya.

Ia mengatakan bahwa frekuensi hujan akan menurun pada Maret 2023, namun masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem. Diperkirakan musim hujan akan berakhir atau memasuki musim pancaroba di awal atau pertengahan April 2023.

"Maka harapannya masyarakat agar waspada, dan untuk petani mungkin bisa menentukan pola tanam," katanya.

Koordintor BMKG DIY Kepala Stasiun Geofisika Sleman Setyoajie Prayoedhie juga mengimbau masyarakat tidak termakan berita bohong atau hoake terkait cuaca ekstrim dan kabar kebencanaan lainnya, termasuk kabar mengenai potensi gempa di Sleman.

Menurut dia, saat ini tidak ada aktivitas kegempaan yang dapat memicu bencana gempa bumi di wilayah Sleman.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, mengucapkan terima kasih kepada BMKG yang telah memberikan informasi terkait prakiraan cuaca dan prakiraan iklim di Kabupaten Sleman untuk beberapa saat ke depan.

Menurut dia, hal ini akan dijadikan acuan dan kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Sleman untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem yang ada di Kabupaten Sleman.

"Pemkab Sleman siap untuk terus berkomunikasi, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan BMKG terkait cuaca di Kabupaten Sleman," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sleman juga telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama yang berada di daerah lereng Gunung Merapi, untuk selalu waspada dengan adanya potensi cuaca ekstrem ini.

"Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman juga telah melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah melalui program Sekolah Pendidikan Aman Bencana (SPAB)," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close