Stasiun Kereta Api Kramatorsk Ukraina Diserang, 50 Orang Tewas

Nusantaratv.com - Serangan roket di stasiun kereta api di kota Kramatorsk, Ukraina timur, menewaskan 50 orang, termasuk anak-anak, pada Jumat (8/4/2022). 

"Lima puluh orang tewas, termasuk lima anak-anak. Ini adalah korban tewas pada jam ini setelah serangan oleh pasukan Rusia di stasiun kereta api di Kramatorsk," kata gubernur regional Donetsk, Pavlo Kyrylenko di Telegram, dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (9/4/2022).

Dia menyatakan jumlah korban kemungkinan akan berubah, di mana masih ada 98 orang terluka, termasuk 16 anak-anak. Kyrylenko menambahkan 12 korban meninggal akibat luka yang dialaminya saat dirawat di rumah sakit, sedangkan 38 orang tewas di tempat kejadian.

"Para penjajah harus dihukum karena kejahatan mereka," tegasnya.

Serangan di stasiun kereta api itu terjadi pada Jumat (8/4/2022) pagi waktu setempat, ketika ratusan orang berkumpul, menunggu untuk dievakuasi dari Ukraina timur di mana serangan baru Rusia muncul.

Serangan itu adalah salah satu yang paling mematikan di Ukraina sejak Kremlin melancarkan invasi ke negara itu pada akhir Februari. Namun, Rusia membantah melakukan serangan itu, dan menuduh Ukraina yang melakukannya.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah klaim yang datang dari Ukraina di mana salah satu misilnya menargetkan stasiun kereta api di Kota Kramatorsk, Ukraina timur. 

Pejabat Ukraina segera mengklaim serangan itu melibatkan rudal Rusia, baik Iskander atau Tochka U. Militer Rusia menyatakan tidak ada operasi yang direncanakan untuk daerah Kramatorsk pada Jumat (8/4/2022).

Militer Rusia menyebut tuduhan itu sebagai provokasi yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kenyataan.