Simpatisan PDI Perjuangan di Solo Diminta Tetap Kondusif

Simpatisan PDI Perjuangan di Solo Diminta Tetap Kondusif

Nusantaratv.com - 14 Februari 2024

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. (Istimewa)
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Seluruh simpatisan PDI Perjuangan di Solo diminta tetap menjaga situasi kondusif pasca hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat menyaksikan hasil hitung cepat di Kantor DPC PDI Perjuangan di Brengosan, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (14/2/2024). 

Kendati menerima hasil hitung cepat, namun dirinya tetap menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami menerima hasil quick count dan tetap menunggu hasil yang sebenarnya keputusan dari KPU," kata Rudy, dikutip dari Antara, Rabu (14/2/2024).

Berdasarkan hasil sementara hitung cepat yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan suara 33,89 persen.

Angka itu lebih rendah jika dibandingkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraup suara 49,86 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara 16,26 persen.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo ketika menyaksikan hasil hitung cepat di Kantor DPC PDIP di Brengosan Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/2/2024). (Aris Wasita/Antara)

Hingga saat ini suara yang masuk berasal dari 692 tempat pemungutan suara (TPS). Jumlah keseluruhan TPS di Solo sebanyak 1.773. "Melihat begini ya sudah, pertarungan perjuangan sudah kami lakukan semaksimal mungkin. Apa pun yang terjadi ya harus kami terima," ucap Rudy.

Dia mengingatkan kepada seluruh pihak untuk menunggu hasil penghitungan suara resmi yang keluar dari KPU. "Keputusan KPU pusat jadi acuan kami. Apa pun hasil yang diperoleh ya harus diterima dengan lapang dada. Ini jadi perhatian kami bersama, kami gerakkan lebih masif, namun hasilnya hanya seperti ini," urainya.

Di sisi lain, mantan Wali Kota Surakarta (2016-2021) itu meminta kepada para simpatisan untuk tidak perlu melakukan pergerakan apa pun tanpa perintah darinya.

"Kader PDIP kami nilai kader militan, tak openi (saya rawat) sudah bertahun-tahun. Anak-anak saya yang ada di wilayah tidak boleh melakukan apa pun yang merugikan masyarakat," jelasnya

Disinggung mengenai komunikasi dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai keluarnya hasil sementara hitung cepat, Rudy mengatakan hingga kini belum melakukan komunikasi sama sekali.

"Saya kan paling bawah, paling nanti dibel piye Solo. Ya Solo kan sendiri, koalisinya PPP, Hanura, Perindo nggak punya kursi," tukas pria berusia 64 tahun itu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close