Nusantaratv.com - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memulai tahapan seleksi bagi para bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Tahapan dimulai dengan mewajibkan seluruh bacaleg mengikuti pendidikan antikorupsi.
Kegiatan pelatihan yang diikuti 27.802 bacaleg ini, dihelat di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Pendidikan antikorupsi secara hybrid tersebut, dibuka Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
“Nanti para peserta bakal caleg akan mendapat tugas menyusun kesimpulan dari makalah dan materi dari Ketua KPK Pak Firli Bahuri, dan harus ditulis tangan dan dikumpulkan. Ini akan jadi bahan pertimbangan juga,” ujar Hasto.
Menurut Hasto, mereka yang mengikuti seleksi di tahapan pertama masih disebut sebagai bakal-bakal caleg.
“Bakal-bakal calon anggota legislatif prosesnya masih panjang, masih menjadi bakal, bakalnya ada dua,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kader yang ikut pendidikan antikorupsi nantinya akan diseleksi kembali menuju tahapan berikutnya. Tahapan setelah ini sendiri, ialah psikotes.
Setelah lolos tes psikotes, mereka baru bisa disebut sebagai caleg dan akan didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
“Sehingga menjelang bulan April itu nanti bakal, bakalnya itu akan dikurangi satu persatu. Sehingga bulan April baru ditetapkan sebagai calon anggota legislatif dalam daftar calon sementara atau DCS,” kata Hasto.
Walau demikian, tahapan seleksi caleg belum selesai. Mereka masih harus menunggu pengumuman resmi dari KPU untuk dapat ditetapkan sebagai caleg PDI Perjuangan pada Pileg 2024.
Menurut Hasto, ada sejumlah penilaian dari KPU RI untuk menetapkan caleg-caleg tersebut.
“Mengingat untuk menjadi anggota legislatif, saudara sekalian harus memahami bagaimana ideologi Pancasila, bagaimana termaktub di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 45 dan spirit kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945,” tandas Hasto.
Adapun, turut hadir dalam pembukaan pendidikan antikorupsi, Ketua DPP PDI Perjuangan Hamka Haq, Ketua DPP PDI Perjuangan Mindo Sianipar, Djarot Saiful Hidayat, Sri Rahayu, Wiryanti Sukamdani, Sadarestuwati, Ahmad Basarah serta Tri Rismaharini.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh