Selama Pendudukan Rusia Bulan Lalu, Ukraina Temukan 1.200 Mayat di Kiev

Nusantaratv.com - 11 April 2022

Warga Ukraina duduk di bangku di kota Mariupol yang terkepung. (Reuters)
Warga Ukraina duduk di bangku di kota Mariupol yang terkepung. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Ukraina pada Minggu (10/4/2022) mengatakan mereka menemukan lebih dari 1.200 mayat di wilayah Kiev, tempat kekejaman yang diduga dilakukan selama pendudukan Rusia bulan lalu.

Dikutip dari AFP, Senin (11/4/2022), Jaksa Ukraina Iryna Venediktova mengatakan sejauh ini 1.222 mayat telah ditemukan di wilayah sekitar Kiev. Setidaknya dua mayat ditemukan di dalam lubang got di sebuah pompa bensin di jalan raya di luar Kiev pada Minggu (10/4/2022), menurut pengamatan reporter AFP.

Mayat-mayat itu tampaknya mengenakan campuran pakaian sipil dan militer. Pasukan Rusia terus melancarkan serangan bom ke Ukraina sepanjang akhir pekan, yang menambah jumlah korban enam pekan setelah invasi Negara Beruang Merah itu ke negara tetangganya tersebut.

Penembakan menewaskan dua orang di timur laut Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, pada Minggu (10/4/2022) pagi waktu setempat, jelas gubernur regional Oleg Sinegoubov, sehari setelah 10 warga sipil, termasuk seorang anak, tewas dalam pemboman di tenggara kota itu, menurut pihak berwenang. 

"Tentara Rusia terus mengobarkan perang terhadap warga sipil karena kurangnya kemenangan di garis depan," kata Synagoubov di Telegram.

Di Dnipro, sebuah kota industri besar berpenduduk satu juta jiwa, hujan rudal Rusia hampir menghancurkan bandara setempat, menyebabkan jumlah korban yang tidak pasti, kata pihak berwenang setempat. Itu sudah terjadi pada 15 Maret.

Presiden Volodymyr Zelenskyy sekali lagi mengutuk kekejaman terhadap warga sipil, dan setelah berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan mereka telah sepakat jika semua pelaku kejahatan perang harus diidentifikasi dan dihukum.

Zelenskyy mengatakan ribuan penduduk di timur meninggalkan kota saat Ukraina bersiap untuk pertempuran signifikan melawan pasukan Moskow. "Kami melihat persiapan untuk pertempuran penting, beberapa mengatakan menentukan di timur," ujar Zelenskyy saat menggelar konferensi pers dengan Kanselir Austria Karl Nehmer pada Sabtu (9/4/2022).

"Kami siap untuk bertarung dan melihat secara paralel untuk mengakhiri perang ini melalui diplomasi," tambahnya.

Di sisi lain, korban tewas juga meningkat di timur Ukraina, di mana serangan rudal pada Jumat (8/4/2022) menewaskan 57 orang di sebuah stasiun kereta api di kota Krematoresk, menurut penghitungan revisi yang dirilis gubernur wilayah Donetsk Pavlo Kirilenko.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])