Satu Dekade Nusantara TV, Presiden Komisaris NTV Nurdin Tampubolon Paparkan Perjalanan Panjang dan Strategi Bertahan di Era Digital

Nusantaratv.com - Nusantara TV (NTV) memasuki usia ke-10 tahun dan menandai momen tersebut dengan merefleksikan transformasi besar yang telah dilalui sejak awal berdirinya. Presiden Komisaris NTV, Nurdin Tampubolon, menceritakan perjalanan panjang perusahaan media itu dari bisnis penerbitan hingga menjadi lembaga penyiaran digital yang terus berupaya bertahan di tengah persaingan industri yang semakin ketat.

Nurdin menjelaskan bahwa sebelum terjun ke dunia televisi, NTV berawal dari bisnis media cetak yang menerbitkan majalah bulanan, mingguan, dan harian dengan fokus pada isu ekonomi, bisnis, dan hubungan internasional. Seiring perkembangan teknologi dan kebijakan penghentian siaran analog (analog switch-off), perusahaan memilih bergerak cepat untuk masuk ke ranah penyiaran digital yang lebih efisien dari segi investasi.

Ia mengingat bahwa siaran perdana NTV dimulai melalui live streaming pada 10 November 2016. Dari momentum tersebut, NTV mulai membangun visinya sebagai media yang mampu memberi manfaat bagi negara dan masyarakat. 

Perusahaan kemudian memperluas fasilitasnya dengan pindah ke gedung dan studio yang lebih besar hingga kini menempati tiga lantai di Gedung NT Tower, Jakarta, dengan delapan studio siaran modern yang terus berkembang.

Nurdin menegaskan bahwa tujuan NTV ke depan adalah mendukung program-program yang berpihak kepada masyarakat sekaligus terus menjalankan fungsi kontrol sosial melalui pemberitaan yang objektif. 

Perpaduan keseimbangan itulah yang menurutnya menjadi fondasi penting NTV dalam mempertahankan identitas sebagai media yang kritis namun tetap konstruktif.

Dalam wawancara tersebut, Nurdin juga menyinggung tantangan berat industri media saat ini. Menjamurnya platform digital dan media sosial membuat pola konsumsi informasi masyarakat berubah drastis. 

Persaingan semakin sengit karena sebagian besar perhatian publik kini terserap oleh platform besar global, sehingga pendapatan media tradisional menurun dan ruang geraknya semakin terbatas. Kondisi serupa, menurutnya, terjadi di berbagai negara dan bukan hanya dialami oleh media di Indonesia.

Untuk tetap bertahan, NTV terus mengupayakan strategi baru dan inovasi agar tetap relevan. Nurdin menilai pentingnya membangun hubungan yang saling menguntungkan antara media dan pemerintah, terutama dalam hal edukasi teknologi, peningkatan literasi ekonomi masyarakat, serta dukungan terhadap program pembangunan nasional.

Di usia satu dekade ini, NTV kembali menegaskan komitmennya untuk berkembang sebagai media yang informatif, berimbang, serta responsif terhadap kebutuhan publik di tengah perubahan lanskap digital yang terus bergerak cepat.