Nusantaratv.com - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan simulasi dan sosialisasi pencegahan kebakaran bagi peserta didik Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar untuk memberikan pemahaman sejak dini menyikapi kebakaran, Rabu.
"Sejak dini anak-anak kita harus dibekali pengetahuan mengenai upaya menyikapi kebakaran, termasuk untuk guru dan para orang tua," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kabupaten Pasaman Barat Getri Ardenis di Simpang Empat, Rabu.
Ia mengatakan, dengan adanya simulasi dan sosialisasi itu maka bila terjadi kebakaran, potensi kebakaran atau gangguan lain mereka dapat mengetahui apa yang akan dilakukan terlebih dahulu.
"Simulasi juga kita lakukan terhadap 75 orang peserta ditambah guru dan orang tua. Sehingga mereka memahami apa tindakan yang akan dilakukan," ujarnya.
Menurutnya tugas tim pemadam kebakaran semata-mata tidak hanya memadamkan api tetapi juga ada pencegahan melalui sosialisasi.
Kemudian juga melakukan penyelamatan dan evakuasi baik terhadap manusia harta benda dan hewan.
Pihaknya akan terus meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat atau lembaga pendidikan lainnya terhadap upaya pencegahan kebakaran.
Sebab, katanya, sesuai data tahun 2022 kasus kebakaran mencapai 60 kejadian.
Untuk itu, pihaknya akan terus menyosialisasikan bahaya kebakaran dan mengingatkan masyarakat agar selalu mewaspadainya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai terjadinya kebakaran. Misalnya hati-hati pemasangan colokan tambahan listrik, jangan meninggalkan rumah dalam keadaan kompor masih menyala dan instasi listrik secara berkala dapat diperbaharui.(Ant)
Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh