MPR
Nusantaratv.com, Jakarta - Bendahara Umum Partal Nasdem Ahmad Sahroni keberatan dengan pernyataan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana yang menyebut jika Surya Paloh yang ingin bertemu dengan Presiden Jokowi usai pemilu 2024.
Dikutip Nusantaratv.com, Senin 19/2/2024 dari akun instagram @ahmadsahroni88, dia menjelaskan asal muasal pertemuan antara Ketua Umum partai Nasdem dengin Jokowi pada Minggu kemarin.
“Jangan salah ungkapan loh Pak Ari .. KSP. Pak Surya Paloh itu di undang Makan malam Pak ari KSP, bukan memohon waktu menghadap bapak presiden,” kata Sahroni.
Dia juga menjelaskan jika pernyataan Ari kepada media harus diklarifikasi. “Bapak Ari jangan salah menyebarkan informasi ke publik. lagian kenapa Pak Ari Kenapa ? ada masalah sm bapak saya ?”
“Urusan Pak Surya Paloh itu urusan dengan Pak Presiden langsung, kita enggak usah ikut campur pertemuan beliau. Beliau kan sahabatan jadi terserah beliau beliau dong,” kata dia lagi.
Sebelumnya, Ari Dwipayana mengatakan, pertemuan ini diinisiasi oleh Surya Paloh.
“Ya, betul. Presiden menerima Bapak Surya Paloh malam ini di Istana Merdeka.
Sebelumnya, Pak Surya Paloh menyampaikan permohonan untuk menghadap Bapak Presiden. Sebagai tanggapan atas permohonan tersebut, Bapak Presiden mengalokasikan waktu untuk menerima Bapak Surya Paloh, malam hari tadi di Istana Merdeka,” kata Ari.
Isi Pertemuan
Ari menjelaskan, pertemuan Jokowi dan Surya Paloh kali ini membahas soal kebangsaan usai Pemilu 2024.
“Silaturahmi membicarakan agenda agenda kebangsaan, menghadapi berbagai tantangan global, termasuk hal- yg terkait dinamika politik dan pemilu,” ujar Ari kapada Wartawan.
“Seperti yang disampaikan Presiden beberapa waktu yg lalu, silaturahmi dengan tokoh bangsa, dengan tokoh politik sangat baik, apalagi untuk kebaikan bangsa dan negara,” tambah Ari.
Ari menjelaskan, pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi ini berlangsung selama satu jam. “Pertemuan sudah selesai, selama 1 jam,” kata dia lagi.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh