Rusia: Sejak Invasi, PBB Tak Pernah Hubungi Putin

Nusantaratv.com - 20 April 2022

Presiden Rusia Vladimir Putin. (Net)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Rusia menyebut Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, tak pernah berupaya menghubungi Presiden Vladimir Putin sejak negara itu menginvasi Ukraina.

"Tidak ada yang mencoba menghubungi, baik melalui Misi Permanen Rusia ke PBB maupun secara langsung dengan Kementerian Luar Negeri (Rusia)," ujar juru bicara Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, Selasa (19/4/2022). 

Semenjak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, banyak pihak yang meminta PBB bertindak tegas, bukan hanya mengecam. 

Awal bulan April, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pernah mempertanyakan sikap PBB atas invasi Rusia.

Ia memandang Dewan Keamanan PBB yang seharusnya bertugas menjamin keamanan dunia justru tak melakukan hal tersebut, sehingga PBB dinilai nampak lemah.

"PBB dirancang untuk memerangi agresi dan memastikan perdamaian dunia berjalan baik. Tapi, itu tidak ada, meskipun ada Dewan Keamanan PBB semua tak ada," kata Zelensky.

Zelensky bahkan pernah meminta PBB untuk membubarkan diri, apabila tak bisa memberikan solusi untuk menghentikan agresi Rusia ke Ukraina yang telah berlangsung hampir dua bulan ini.

Zelensky lalu mengatakan, "PBB, jelas, tidak bekerja secara efektif. Sekarang piagam PBB dilanggar secara harfiah mulai dari Pasal 1. Jadi apa guna semua pasal lain?"

Pasal 1 Bab 1 dalam Piagam 1 PBB mengatur tujuan utama berdirinya PBB yakni untuk menjaga dan memastikan perdamaian dunia ditaati semua negara.

Pada akhir bulan Maret, PBB juga mendapat kritik tajam dari Sekretaris Jenderal Amnesty Internasional, Agnes Callamard, lantaran dinilai tak banyak berbuat menyusul agresi di Rusia dan penemuan ratusan mayat di Bucha.

Dirinya menyalahkan sistem internasional yang lumpuh dan sanksi yang memalukan terhadap Rusia.

"Dewan Keamanan PBB akan lebih tepat disebut Dewan Ketidakamanan PBB. (Mereka gagal bertindak) cepat menghadapi kekejaman," tandas Callamard.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])