Puskesmas di Kabupaten Solok Raih Status Akreditasi Utama

Puskesmas di Kabupaten Solok Raih Status Akreditasi Utama

Nusantaratv.com - 02 Februari 2023

Kepala Puskesmas Alahan Panjang Detrisnalianora (ANTARA/Laila Syafarud)
Kepala Puskesmas Alahan Panjang Detrisnalianora (ANTARA/Laila Syafarud)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Puskesmas Alahan Panjang merupakan satu-satunya pusat kesehatan masyarakat yang memperoleh akreditasi utama saat pelaksanaan akreditasi pertama dari 18 Puskesmas yang ada di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Ada dua Puskesmas yang telah memperoleh akreditasi utama di Kabupaten Solok, namun Puskesmas Alahan Panjang telah terakreditasi utama pada akreditasi pertama tahun 2022. Puskesmas Jua Gaek juga telah meraih akreditasi utama tapi masih Re-Akreditasi.

"Puskesmas Alahan Panjang juga telah mengikuti Re-Akreditasi pada tahun 2023 ini, kami berharap nanti bisa meraih akreditasi paripurna," kata Kepala Puskesmas Alahan Panjang Detrisnalianora di Alahan Panjang, Kamis.

Dedet berharap akreditasi yang berhasil diraih oleh Puskesmas Alahan Panjang saat ini tidak hanya berupa sertifikat penghargaan semata. Melainkan pelayanan yang diberikan betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.

"Bagi kami memberikan pelayanan terbaik ke pasien lebih utama," ujar dia.

Akreditasi Puskesmas merupakan proses penilaian eksternal oleh komisi akreditasi terhadap Puskesmas untuk melakukan penilaian apakah sistem manajemen mutu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan. Akreditasi Puskesmas bertujuan untuk meningkatkan mutu layanan Puskesmas.

Lebih lanjut, Dedet mengatakan banyak perbaikan yang mesti dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien salah satunya ialah pengadaan sumber air bersih di Puskesmas Alahan Panjang.

"Biasanya di Puskesmas kita ini selalu terkendala dengan sumber air bersih. Sementara kita menjadi pusat kesehatan bagi masyarakat setempat," ujar dia.

Berkat kegigihan Dedet dalam memperjuangkan kemajuan untuk Puskesmas Alahan Panjang itu. Saat ini pusat kesehatan masyarakat tersebut telah memperoleh air yang memadai untuk pasien melalui sumur bor.

"Alhamdulillah saya sangat mengapresiasi bupati Solok yang sangat respek dengan kebutuhan masyarakat. Beliau langsung menanggapi permintaan dengan memberikan bantuan Pemda lebih dari Rp300 juta. Bahkan saat ini kami kebanjiran air bersih di Puskesmas," ujar dia.

Untuk menghemat tenaga listrik serta memperkecil biaya operasional Puskesmas tersebut, Dedet juga memiliki inovasi melakukan pemanfaatan solar cell, yakni pembangkit listrik yang mampu mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik.

"Alhamdulillah bupati Solok juga mengapresiasi inovasi tersebut dengan memberikan bantuan. Setelah memanfaatkan solar cell tersebut saat ini biaya listrik Puskesmas lebih hemat dari biasanya," ujar dia.

Dedet menyebutkan anggaran listrik yang berlebih tersebut kemudian dimanfaatkan untuk pembelian bahan obat-obatan yang lebih berkualitas untuk pasien.

"Dalam tahun dekat kami juga meminta Pos Satpam ke bupati Solok, agar Puskesmas lebih aman. Selain itu, juga bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan," kata dia.

Di tambah lagi Puskesmas Alahan Panjang merupakan puskesmas yang berada di pusat Kecamatan Lembah Gumanti, dengan cakupan layanan sebanyak 29 Jorong, 39 ribu Jiwa. Tentu diperlukan adanya Pos Satpam untuk meningkatkan keamanan.

Lebih lanjut, ia menyebutkan Puskesmas Alahan Panjang juga melayani UGD 24 jam, sudah memiliki pemeriksaan USG bagi ibu hamil, klinik berhenti merokok, klinik akupuntur, dan pelayanan kesehatan lainnya.

"Apa yang belum ada untuk masyarakat kami akan berusaha mengadakan," ujar dia.

Selain itu, Puskesmas Alahan Panjang juga meraih berbagai prestasi di antaranya penanganan HIV/AIDS nomor satu se-Kabupaten Solok, BIAN nomor satu se-Kabupaten Solok, TIBI nomor satu untuk pencapaian sputum terbanyak.

Puskesmas Alahan Panjang juga berupaya mengadakan Posyandu remaja. Untuk menekan angka stunting sejak dini.

"Saat ini angka stunting di Alahan Panjang sudah mulai turun. Karena kolaborasi dengan lintas sektor terkait. Mengadakan penyuluhan kesehatan ke masyarakat dan MOU dengan KUA soal pengadaan penyuluhan bagi calon pengantin (catin)," ucap dia.

Selain itu, untuk mengurangi risiko kematian ibu saat melahirkan Puskesmas Alahan Panjang juga mengadakan rumah tunggu kelahiran yang bertujuan untuk mempermudah penyelamatan kelahiran ibu dan anak.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close