Punya Harta Capai Rp102,6 Triliun, Donald Trump Masuk 500 Orang Terkaya di Dunia

Nusantaratv.com - 26 Maret 2024

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Reuters)
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) diketahui memiliki kekayaan bersih sebesar US$6,5 miliar atau sekitar Rp102,6 triliun.

Harta yang dimilikinya membuat pria berusia 77 tahun itu masuk ke dalam jajaran 500 orang terkaya di dunia.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (26/3/2024), Trump diketahui tengah menghadapi tenggat waktu untuk mengirimkan obligasi lebih dari US$500 juta (sekitar Rp7,8 triliun) dalam gugatan penipuan di New York.

Namun, dengan bantuan pengadilan banding negara bagian, kini dia perlu mengirim menjadi US$175 juta (sekitar Rp2,7 triliun). Sementara, di saat yang sama perusahaan media sosial miliknya, Trump Media & Technology Group menyelesaikan proses merger selama 29 bulan.

Hal ini membuat saham-saham bernilai miliaran dolar resmi menjadi miliknya. Secara keseluruhan, kekayaan bersih Trump telah meningkat lebih dari US$4 miliar (sekitar Rp63,1 triliun).

Hal itulah yang menjadikannya masuk dalam jajaran 500 orang terkaya di dunia dalam Bloomberg Billionaires Index untuk pertama kalinya. "Kami memiliki perusahaan yang hebat dan kami merasa sangat tersanjung," kata Eric Trump, selaku wakil presiden eksekutif Trump Organization, dalam pernyataannya.

Diketahui, suami dari Melania Trump sudah menjadi orang kaya sepanjang hidupnya. Sebelumnya, kekayaan Trump mencapai US$3,1 miliar (sekitar Rp48,9 triliun). Di mana sebagian besar terdiri dari properti real estat, yang nilainya telah "digelembungkan" guna mendapatkan persyaratan pinjaman yang lebih baik.

Lalu, kekayaannya yang tidak likuid telah menciptakan potensi krisis keuangan menjelang tenggat waktu pada Senin (25/3/2024) waktu setempat untuk membayar putusannya sebesar US$454 juta (sekitar Rp7,1 triliun), atau membayar jaminan sebesar 120 persen sementara Trump mengajukan banding.

Jaksa Agung New York Letitia James mengisyaratkan dia siap untuk menyita aset jika Trump tidak mematuhinya. Trump juga telah berjanji untuk segera mengirimkan uang tunai atau obligasi untuk menutupi jumlah yang diturunkan tersebut.

Saat ini, dia tidak bisa mendapatkan keuntungan dari merger Trump Media dengan Digital World Acquisition Corp., karena sahamnya dikunci selama kurang lebih enam bulan.

Selanjutnya, menurut indeks kekayaan Bloomberg, kekayaan yang direvisi membuat Trump memiliki nilai yang kira-kira sama dengan Joe Ricketts, Gordon Getty, dan Tony James.

Angka tersebut juga didasarkan pada pengungkapan etika yang diwajibkan bagi para kandidat presiden, pengajuan publik yang terkait dengan kepemilikan real estat utama, dan pelaporan staf.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])