Puluhan Rumah di Lombok Timur Rusak Disapu Puting Beliung

Puluhan Rumah di Lombok Timur Rusak Disapu Puting Beliung

Nusantaratv.com - 12 Januari 2023

Rumah warga yang terkena dampak bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (12/01/2023) (ANTARA/Humas Pemkab Lombok Timur)
Rumah warga yang terkena dampak bencana alam angin puting beliung di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Kamis (12/01/2023) (ANTARA/Humas Pemkab Lombok Timur)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Puluhan rumah warga di dua desa di Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat rusak disapu angin puting beliung yang terjadi di daerah setempat.

Camat Keruak, Ahmad Subhan dalam keterangan tertulisnya di Selong, Kamis mengatakan, informasi sementara rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Kecamatan Keruak sebanyak 29 unit.

"Rata-rata yang terdampak adalah rumah panggung dan hanya rusak di bagian atap rumah. Semua rusak ringan kecuali satu bangunan gudang pembuatan meubel rusak sedang," katanya.

Puluhan rumah rusak itu tersebar di Desa Tanjung Luar sebanyak 27 unit rumah yang tersebar 10 unit di Dusun Toroh Selatan, 9 unit di Dusun Toroh Tengah dan 8 unit di Dusun Kampung Tengah. Sedangkan di desa Ketapang Raya 2 unit yaknu 1 unit rumah di Dusun Lungkak dan 1 unit bangunan gudang meubel di Dusun Lungkak.

"Total sementara 29 unit," katanya.

Bencana Alam ini terjadi saat cuaca panas, tiba-tiba turun hujan dan hanya sesaat datang angin puting beliung yang menyapu atap rumah warga. Namun, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material.

"Tidak ada korban jiwa," katanya.

Tim BPBD Kabupaten Lombok Timur sudah terjun ke lokasi melakukan asesmen didampingi Forkopimcam Keruak dan Pemerintah desa setempat.

"Tim dari BPBD Lombok Timur telah turun untuk memberikan bantuan kepada para korban," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close