Presiden Ukraina: Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai

Nusantaratv.com - 17 Maret 2022

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Net)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Rusia mungkin sudah memulai Perang Dunia III dengan melancarkan agresi ke negaranya.

"Tak ada yang tahu apakah itu (Perang Dunia III) sudah dimulai. Dan apa kemungkinan perang ini jika Ukraina akan jatuh? Sangat sulit untuk mengatakannya," ujar Zelensky ke NBC Nighlty News, kala ditanya mengenai kekhawatiran AS soal ketegangan yang terus meningkat dengan provokasi Moskow.

"Kita telah melihat ini 80 tahun yang lalu, saat Perang Dunia II dimulai. Tak ada yang bisa memprediksi kapan perang skala penuh akan dimulai," imbuhnya. 

Zelensky menilai hasil perang itu mempertaruhkan seluruh peradaban dunia.

Diketahui, Rusia terus menggempur kota-kota di Ukraina. Tapi Zelensky yakin mereka tak terkalahkan bahkan jika Moskow mengambil alih kota, termasuk ibu kota Kyiv.

Pasukan Rusia, katanya, memang menduduki kota itu, tapi mereka tak bisa mengambil martabat dan cinta warga Ukraina untuk negara.

"Inilah yang jelas diperlihatkan orang-orang kami. Bahkan pemukiman-pemukiman yang dihancurkan menjadi abu oleh artileri Rusia tak dibiarkan di bawah kendali Rusia," jelasnya. 

Sebelumnya, Ukraina mengutarakan sejumlah keinginannya seperti menetapkan zona larangan terbang atau menyediakan jet tempur. Tapi, hal-hal tersebut hingga kini belum terpenuhi.

Sementara, di atas kertas Rusia masih unggul di sektor udara dalam melawan Ukraina. Zelensky masih terus membujuk AS agar bersedia mengirim jet. Di samping itu, ia merasa negara eks uni Soviet lain memperhatikan bahaya invasi tersebut.

"Ada negara-negara kecil. Ada negara tetangga Ukraina yang merupakan bekas Republik Uni Soviet. Mereka memperhatikan dengan sangat penuh perhatian terhadap respons terhadap invasi berbahaya seperti itu," kata dia. 

Kala ditanya apakah dirinya yakin Amerika Serikat akan terlibat melawan Rusia, Zelensky malah mengatakan ia yakin Moskow sudah melewati garis batas yang sudah disepakati.

"Jika mereka dengan sengaja meluncurkan misil-misil itu ke taman kanak-kanak, sekolah, universitas, sekarang, itu (Rusia) melewati garis," jelasnya.

Dirinya kemudian menegaskan, "Apa lagi yang harus kita tunggu? Membiarkan orang Rusia membunuh 200, 300, atau 400 anak?"

Terpisah, sebagai upaya menggalang dukungan komunitas internasional, Zelensky menyampaikan pidato di depan Kongres Amerika Serikat.

"Saya punya mimpi, saya bisa mengatakan, saya punya kebutuhan, kebutuhan untuk melindungi langit kita. Saya membutuhkan bantuan Anda, yang artinya sama persis, hal yang anda rasakan saat mendengar kata-kata saya punya mimpi," kata Zelenski pada Rabu (16/3/2022). 

Zelensky sebelumnya juga menyinggung pihak-pihak yang dianggap munafik menyikapi agresi Rusia ke Ukraina.

Dikutip RT, Zelensky kemudian berkata, "Hentikan pengeboman. Berapa banyak rudal yang harus jatuh ke kota-kota kami?."

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])