Prajurit TNI AU Diduga Pukuli Kakek-kakek Mertua Sendiri

Prajurit TNI AU Diduga Pukuli Kakek-kakek Mertua Sendiri

Nusantaratv.com - 13 Desember 2022

Korban dugaan penganiayaan oknum prajurit TNI AU. (Net)
Korban dugaan penganiayaan oknum prajurit TNI AU. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Sebuah rekaman video penganiayaan yang diduga dilakukan oknum anggota TNI AU di Lanud Atang Sandjaja (ATS) Bogor viral di media sosial. Oknum tersebut kini telah diamankan dan masih dalam proses pemeriksaan POM AU Lanud Atang Sadjaja.

"Ya ditangani, sudah ditindaklanjuti oleh kita sesuaikan dengan aturan. Malam ini sudah diamankan langsung, bukan diamankan istilahnya, sedang kita proses, kita sesuaikan dengan aturan," ujar Kepala Penerangan Lanud Atang Sandjaja Letkol Adam, Selasa (13/12/2022).

Adam mengungkapkan, saat ini POM AU sedang memeriksa diduga pelaku penganiayaan berinisial SH dengan pangkat Pratu.

"Kita sedang proses yang bersangkutan, ya kan proses itu ditanya-tanya dan sebagainya. Nggak (kabur), saya sudah cek anggota kita, (jawabannya) lagi kita proses," tuturnya. 

"Saya belum tau banyak (hasil keterangannya), sekarang masih diproses. Pokoknya ini oknum lah ya, masih diproses," imbuh Adam.

Pratu SH, kata Adam, baru berdinas di Lanud Atang Sandjaja sejak sekitar sebulan lalu. Sebelumnya yang bersangkutan berdinas di Lanud Biak.

"(Identitas) inisialkan saja, kan masih kedepankan praduga tak bersalah. Yang bersangkutan baru satu bulan di sini (ATS), pindahan dari Lanud Biak," kata dia.

Sebelumnya, video oknum prajurit TNI AU di Lanud Atang Sendjaja (Ats) Bogor melakukan kekerasan viral di media sosial (medsos). Oknum prajurit itu disebut memukul pria lanjut usia (lansia) hingga berdarah.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan oknum prajurit tersebut bernama Pratu SH. Satuan Polisi Militer (Satpom) Lanud Atang Sendjaja turun tangan.

"Pratu SH diduga melakukan kekerasan terhadap warga sipil yang merupakan mertuanya sendiri," kata Marsma Indan, Selasa (13/12/2022).

Peristiwa tersebut diduga terjadi di Tangerang, Banten. Indan mengatakan Pratu SH juga tidak masuk kantor tanpa izin atasannya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close