Polres Malinau Antisipasi Peredaran Informasi Palsu Jelang Pemilu 2024

Polres Malinau Antisipasi Peredaran Informasi Palsu Jelang Pemilu 2024

Nusantaratv.com - 24 November 2023

Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo. (ANTARA/HO-Polres Malinau)
Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo. (ANTARA/HO-Polres Malinau)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Kepolisian Resor (Polres) Malinau, Kalimantan Utara mengantisipasi peredaran informasi palsu atau hoaks di media sosial menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, serta kerawanan kriminalitas lainnya.

“Maka kami terus imbau seluruh elemen masyarakat lebih bijak menanggapi berbagai informasi atau berita di media sosial,” kata Kapolres Malinau AKBP Heru Eko Wibowo di Malinau, Jumat.

Dia mengatakan bahwa Polres Malinau mengimbau masyarakat hendaknya menyaring terlebih dahulu dengan meneliti betul apabila menerima sebuah informasi.

Adapun upaya pencegahan menangkal informasi palsu itu dilakukan melalui imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat baik secara langsung maupun melalui media promosi yang disebar di media sosial resmi Polres Malinau.

Menurut Kapolres, media sosial merupakan satu dari sekian prioritas dalam menjaga kondusifitas daerah jelang tahun politik. Isu-isu hoaks yang beredar melalui media sosial adalah salah satu potensi kerawanan Pemilu 2024.

Untuk itu, Polres Malinau akan terus melakukan upaya preemtif dan persuasif dengan menyampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.

“Imbauan ini juga telah dilakukan baik itu secara langsung maupun kita publikasikan ke media sosial resmi melalui Humas Polres Malinau,” ujar Kapolres.

Kapolres Malinau juga mengharapkan seluruh lapisan masyarakat ikut andil menyukseskan Pemilu 2024. Selain potensi kerawanan berita bohong pada tahapan Pemilu, masyarakat juga perlu bijak menolak segala bentuk ujaran kebencian seperti isu-isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Semua komponen diharapkan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban demi suksesnya Pemilu 2024.

“Kami berharap masyarakat tidak terpengaruh oleh isu-isu yang beredar yang mungkin timbul akibat isu-isu SARA karena ini berpotensi merusak persatuan dan kesatuan,” ujarnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close