Politik Malaysia Memanas, Mahathir Mohamad Dituduh Ingin 'Kudeta' Anwar Ibrahim dengan Dubai Move

Nusantaratv.com-Tak hanya di Tanah Air, suhu politik di Negeri Jiran juga tengah memanas. Kondisi ini dipicu munculnya tuduhan terhadap eks Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. Mahathir Mohamad dituduh ingin menggulingkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dengan manuver politik yang diberi nama Dubai Move. 

Nama Mahathir disebut-sebut di balik Dubai Move untuk memengaruhi anggota parlemen agar mengalihkan dukungan mereka kepada partai oposisi. Pemberian nama Dubai Move karena pertemuan membahas rencana tersebut diadakan di Dubai, Uni Emirat Arab. 

Menurut keterangan Wakil Dirjen Departemen Komunikasi Publik Ismail Yusop pada Sabtu pekan lalu, pertemuan Dubai Move berlangsung pada hari libur akhir tahun, tepatnya 30 Desember 2023. Meski tak ikut, nama Mahathir santer disebut-sebut di balik gerakan itu. Padahal  Mahathir juga sudah tak menjadi anggota parlemen, apalagi duduk di pemerintahan.

Tak terima atas tuduhan tendensius tersebut Mahathir pun menyerang balik Anwar dengan mengungkit masa lalu. Mahathir mengungkit manuver politik 'pemerintahan pintu belakang' yang dilakukan Anwar Ibrahim pada September 2008. Malaysia kala itu dipimpin PM Abdullah Ahmad Badawi. Saat itu Anwar dan koalisi Pakatan Rakyat (sudah bubar) berupaya mencari 30 anggota parlemen dari Barisan Nasional, koalisi pendukung pemerintah, untuk membelot. Namun, langkah tersebut gagal karena usulannya untuk mengadakan sidang khusus Dewan Rakyat ditolak PM Badawi.

“Pertama-tama, saya sudah lama tidak ke Dubai,” ujar Mahathir, dalam posting-an di X, Jumat (5/1/2024), membantah tuduhan keterlibatan dirinya dalam Dubai Move. Kedua, lanjut Mahathir, membuat gerakan politik dan membentuk pemerintahan pintu belakang merupakan keahlian Anwar.

Baca juga: Mahathir Mohamad: Malaysia Harusnya Klaim Kepulauan Riau dan Singapura

“Saya yakin banyak yang ingat, langkah pembentukan pemerintahan pintu belakang pada 16 September 2008. Lalu ada pula Kajang Move yang mengangkat istrinya menjadi (Menteri Besar) Selangor," katanya, menyindir Anwar, mengutip inewsid. 

“Hanya pemerintahan pintu belakangnya (Anwar) yang halal dan suci, selama dia bisa menjadi perdana menteri,” tandasnya.

Anwar Ibrahim memberi respons menohok terhadap pernyataan Mahathir.   

“Jaga kesehatan Anda," kata Anwar, Jumat (5/1/2024).

Anwar enggan berkomentar banyak soal Dubai Move dan hanya melempar senyuman saat ditanya lebih lanjut. Ia mengungkapkan sudah diberitahu tentang Dubai Move. Ditegaskan gerakan itu tak berpengaruh menggulingkan pemerintahan Madani yang dibentuknya. 

Ismail Yusop menambahkan pertemuan Dubai Move membahas plot yang diorganisasi para pemimpin kubu oposisi Perikatan Nasional serta beberapa politisi pendukung pemerintah. Pertemuan itu diadakan untuk memberikan tugas khusus kepada 'agen' guna mengidentifikasi siapa-siapa saja anggota parlemen yang mau mengalihkan dukungan mereka ke oposisi. Dengan begitu pemerintahan Anwar tak memiliki cukup dukungan lagi di parlemen sehingga mengharuskannya mundur.