PMD DKI Untuk Proyek Pengelolaan Sampah Sunter Capai Rp551 Miliar

PMD DKI Untuk Proyek Pengelolaan Sampah Sunter Capai Rp551 Miliar

Nusantaratv.com - 08 Desember 2022

Arsip Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Senin (19/09/2022). ANTARA Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Arsip Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Senin (19/09/2022). ANTARA Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Penyertaan Modal Daerah (PMD) DKI Jakarta untuk percepatan pembangunan fasilitas pengolahan sampah di tempat pembuangan sementara  (intermediate treatment facility/ ITF) Sunter mencapai Rp551 miliar pada 2023.

"Jadi PMD itu hanya sebagai stimulus atau bisa dibilang, pemicu untuk kelancaran dari proyek ITF," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, besaran PMD tersebut sudah mendapat persetujuan dari DPRD DKI.

Adapun besaran keseluruhan total investasi untuk ITF, kata dia, diperkirakan mencapai Rp5,2 triliun.

Adapun BUMD yang khusus mendapat penugasan untuk melaksanakan ITF Sunter yakni PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sesuai mandat Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro melalui Pergub Nomor 33 Tahun 2018.

Asep menjelaskan nantinya Jakpro akan mencari mitra dan keduanya akan mencari pembiayaan pembangunan ITF Sunter.

"Sedang dalam proses pencarian mitra yang mudah-mudahan di akhir Januari besok, mereka sudah bisa teken kontrak antara Jakpro dengan mitra," katanya.

Asep menyebut sudah ada dua perusahaan sebagai calon mitra yakni  dari China dan dari konsorsium Taiwan dan Korea Selatan.

"Karena semua ITF ditugaskan kepada BUMD, kemudian BUMD cari mitra. Nanti BUMD dan mitra-lah yang mencari pembiayaan," ucapnya.

Nantinya, pembangunan ITF Sunter akan dikerjakan  anak usaha Jakpro yakni PT Jakarta Solusi Lestari bersama dengan mitra  terpilih.

Sebelumnya, Jakpro menyebutkan proyek ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 megawatt (MW) per jam sehingga dapat menjadi sumber energi baru ramah lingkungan.

Energi listrik tersebut dihasilkan dari proses pengolahan sampah di ITF Sunter yang diproyeksikan mampu mengolah hingga 2.200 ton sampah per hari.

Jumlah itu mengurangi sekitar 30 persen dari total jumlah sampah di Ibu Kota yang mencapai sekitar 7.800 ton per hari yang dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close