Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menargetkan sejumlah komoditas penyumbang inflasi sebagai salah satu skala prioritas program sektor pertanian dan peternakan.
Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan upaya itu sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo dan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 500/4825/SJ tahun 2022 tentang Penggunaan Belanja Tidak Terduga Dalam Rangka Pengendalian Inflasi.
"Dengan ketersediaan yang terjaga, tentu harga lebih terkendali," katanya di Painan, Minggu.
Pemerintah kabupaten melalui dana desa telah membagikan pada masyarakat bibit cabai, ayam dan komoditas lain yang dinilai sebagai penyumbang inflasi dari kelompok bahan pangan dan bumbu-bumbuan.
Selain kelompok tani sasaran bantuan bibit diarahkan pada masyarakat ekonomi lemah, sehingga mampu menekan pengeluaran mereka dengan hanya memanfaatkan lahan-lahan kosong di pekarangan rumah.
Kemudian pendistribusian bibit juga diarahkan pada Kelompok Wanita Tani (KWT), sehingga program tersebut diharapkan dapat menambah penghasilan keluarga petani.
Sedangkan untuk beras, lanjutnya, saat ini Pesisir Selatan mengalami peningkatan produksi gabah, dari 144 ribu ton pada 2021 kini menjadi 146 ribu ton yang dibarengi dengan peningkatan produktivitas per Hektare.
"Alhamdulillah, ada peningkatan produksi walaupun memang terjadi penurunan luas panen akibat bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu," papar Rusma
Ia menegaskan meski saat ini terjadi peningkatan produksi dan mengalami surplus beras, pemerintah kabupaten tidak akan puas di situ saja, sehingga peningkatan produksi terus dilakukan melalui upaya pembenahan jaringan irigasi.
Disebutkan, pada perubahan APBD tahun ini pemerintah kabupaten menambah anggaran perbaikan irigasi sebesar Rp800 juta, dengan harapan terjadinya peningkatan produksi, karena irigasi berperan penting dalam peningkatan produktivitas.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi 2022 menginstruksikan pada Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memperkuat sinergi pusat dan daerah.(Ant)
Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh