Perubahan Iklim Kemungkinan Perburuk Curah Hujan di Teluk

Nusantaratv.com - 26 April 2024

Seseorang terlihat berdiri dikelilingi air banjir akibat hujan lebat, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), 17 April 2024. (Foto: Dok/Amr Alfiky/Reuters)
Seseorang terlihat berdiri dikelilingi air banjir akibat hujan lebat, di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), 17 April 2024. (Foto: Dok/Amr Alfiky/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Para ilmuwan sedang mencari keterkaitan hujan lebat yang melanda kawasan Teluk pekan lalu yang kemungkinan diperburuk akibat perubahan iklim.

Menurut CNN, 21 ilmuwan dari World Weather Attribution (WWA), sebuah kolaborasi akademis internasional, telah mempelajari dampak perubahan iklim terhadap hujan lebat yang mengganggu kehidupan di Oman, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dan Yaman.

Dengan membuat simulasi komputer yang membandingkan peristiwa cuaca nyata dengan dunia fiksi tanpa perubahan iklim, para peneliti juga menganalisis tingkat curah hujan di negara-negara di kawasan Teluk dalam beberapa tahun terakhir.

Para ilmuwan menemukan hanya dalam satu hari, curah hujan turun 10 persen hingga 40 persen lebih banyak dibandingkan jika bumi tidak mengalami pemanasan sebesar 1,2C akibat penggunaan batu bara, minyak, dan gas alam.

Berfokus pada kemungkinan curah hujan diperburuk oleh perubahan iklim, para peneliti menyimpulkan jika fenomena cuaca El Nino, yang menyebabkan kenaikan suhu, mungkin juga menjadi faktor utama.

Hujan lebat dan banjir di kawasan Teluk berdampak negatif terhadap kehidupan di Oman, UEA, Bahrain, dan Yaman. Kondisi cuaca buruk menyebabkan penutupan bandara di negara tersebut, gangguan penerbangan dan masalah ekonomi.

UEA mengumumkan pada 16 April di mana negara tersebut menerima curah hujan tertinggi dalam 75 tahun.

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])