Nusantaratv.com - Pria berinisial JW (24) yang mengacungkan senjata jenis airsoft gun saat terlibat cekcok saat kemacetan lslu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat siang, meminta maaf dan sepakat berdamai dengan korbannya, PS (30).
"Keduanya bersepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan dan sudah saling memaafkan. Hal tersebut pun telah tertuang dalam surat pernyataan antara kedua belah pihak," kata Kapolsek Megamendung Polres Bogor AKP Eddy Santosa di Bogor, Sabtu.
Ia menjelaskan, sebelum meminta maaf dan berdamai, JW juga sempat menjalani serangkaian pemeriksaan di Mako Polsek Megamendung atas aksinya.
"Pelaku mengeluarkan senjata mengarahkan ke atas udara," katanya.
AKP Eddy menerangkan bahwa insiden itu berlangsung di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Saat itu, JW yang mengendarai mobil jenis Honda Brio saling salip dengan PS yang merupakan sopir truk. JW berhenti di depan truk, lalu terlibat cekcok dan mengacungkan airsoft gun.
"Pelaku yang berhenti dan langsung menutup laju kendaraan truk pun keluar mobil dan menghampiri sopir truk dengan mengeluarkan kata-kata kasar dan mengeluarkan senjata dan mengarahkan ke atas udara dengan senjata airsoft gun," kata AKP Eddy.
Setelah menerima informasi mengenai kejadian tersebut, personel dari Polsek Megamendung langsung mengamankan JW dengan bantuan petugas pengamanan yang berada di sekitar lokasi kejadian.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh