Nusantaratv.com - Sebanyak 31 orang termasuk anak-anak dilaporkan tewas akibat penembakan massal yang terjadi di wilayah timur laut Thailand pada Kamis (6/10/2022).
Kepolisian Archol Kraitong masih menunggu laporan detail soal insiden penembakan massal tersebut.
Sementara itu, menurut laporan BBC, penembakan ini terjadi di taman kanak-kanak di wilayah tersebut dan di antara korban tewas terdapat anak-anak.
Sampai saat ini, pelaku penembakan masih dalam pengejaran polisi. Motif penembakan juga belum diketahui.
Peristiwa tragis ini bukanlah yang pertama kalinya terjadi di Thailand.
Pada 2020, seorang tentara yang marah menembakkan senapan ke arah kerumunan di Kota Nakhon Ratchasima.
Kebanyakan korban berada di pusat perbelanjaan Terminal 21 di kota itu.
"Itu mengerikan karena saya terus mendengar suara tembakan. Kami menunggu lama sampai polisi datang dan menolong kami, beberapa jam," kata salah satu saksi, Suvanarat Jirattanasakul, mengutip CNNIndonesiacom.
Seorang saksi mata lain mengatakan kepada media Amarin TV bahwa penembak menyasar "kepala orang." Ia juga menuturkan rekannya mati dalam insiden tersebut.
"Dia menembak ke segala arah dan tembakannya sangat tepat," kata saksi itu, yang mengidentifikasi diri sebagai Diaw.
Akibat insiden ini, setidaknya 29 orang tewas dan 57 lainnya luka-luka. Tentara yang bernama Jakrapanth Thomma, kemudian ditembak mati.




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh