Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menyusun peta potensi peluang usaha untuk menumbuhkan investasi yang bermanfaat dalam membangun ekonomi daerah itu.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulbar Rahmat Sanusi di Mamuju, Kamis (8/12), mengatakan pemprov berupaya meningkatkan penanaman modal dengan menumbuhkan investasi untuk pembangunan perekonomian daerah.
DPMPTSP Provinsi Sulbar terus berupaya mendorong masuknya investasi ke daerah dengan menyusun peta peluang investasi di Sulbar.
Menurut dia, diskusi kelompok terpumpun telah dilaksanakan pemprov setempat sebagai proses menyediakan peta potensi dan peluang usaha, melalui Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMPTSP Sulbar.
Sanusi mengatakan investasi salah satu ujung tombak dalam menggerakkan roda perekonomian sehingga pemetaan potensi peluang usaha yang komprehensif mesti lakukan
"Peta peluang usaha mesti dibuat dengan dukungan penyusunan kajian feasibility study yang nantinya akan menjadi Investment Project Ready to Offer, sehingga menarik minat para investor untuk menanamkan modalnya," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah merupakan fasilitator dan dinamisator bagi berkembangnya investasi sebagaimana diamanahkan UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang penanaman modal, sehingga pemerintah di daerah juga menumbuhkan investasi.
"Pemerintah Sulbar juga sudah melakukan berbagai upaya dalam menciptakan iklim investasi yang lebih baik melalui kebijakan serta program yang bersifat jangka pendek dan jangka panjang," katanya.
Ia mengatakan Sulbar memiliki sejuta potensi dan peluang, baik dari sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, perikanan, industri, hingga sektor energi sumber daya mineral yang bisa menumbuhkan investasi.
"Semua potensi ini perlu dipetakan, divalidasi serta disajikan dengan data dukung yang lebih detail, terpercaya, akurat, aktual serta dilengkapi dengan strategi pengembangan potensi berbasis sumber daya lokal agar dapat memberikan data yang berkualitas serta "clean dan clear' bagi calon investor sehingga melakukan investasi," katanya.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh