Pemprov DKI tata Kolong Tol Becakayu untuk jaga Mutu Air Baku Jakarta

Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penataan lahan melalui program penghijauan sepanjang lima kilometer di tepi saluran Kalimalang  kolong tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), Jakarta Timur untuk menjaga mutu air baku Jakarta.

"Jangan sampai air yang dikonsumsi sehari-hari oleh warga tercemar dengan limbah-limbah yang tidak baik," pesan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Jakarta, Selasa, pada acara penandatanganan MOU penataan kolong tol Becakayu.

Untuk mendukung penataan itu, Pemprov DKI menandatangani MOU dengan BUMN Perum Jasa Tirta II dan anak usaha BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur tol PT Kresna Kusuma Dyandra Marga.

Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama penataan lahan kosong kolong tol itu meliputi pembersihan lahan, penghijauan, pemeliharaan serta pemantauan, dan evaluasi.

Jangka waktu kesepakatan itu berlangsung selama lima tahun dan akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama sesuai dengan ruang lingkup yang telah disepakati.

Di sela kerja sama itu, para pihak akan melakukan penanaman bibit pohon di sekitar lahan kolong tol.

Heru pun meminta kawasan itu menjadi lahan hijau dan bebas dari parkir liar dan tempat berdagang serta warga diharapkan ikut merawatnya.

"Warga juga bisa memanfaatkan dengan baik dan tidak untuk berjualan. Kalau untuk jalan sehat silakan, diambil hasil panennya juga silahkan, tapi (tetap) dijaga dengan baik," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan sebanyak 200 petugas akan merawat tanaman di sepanjang jalur tersebut.

Penanaman dilakukan berkelanjutan tiap Jumat dan Minggu yang juga akan dilanjutkan ke titik yang belum ditanam serta meminta partisipasi masyarakat menjaga kawasan itu.

"Makanya harus ditata dengan rapi, dengan baik, kami hijaukan dan ada pembatasan melalui MoU tadi. Ke depan tidak ada parkir-parkir liar di sini. Kami akan tata terus dan terus hijaukan. Diharapkan Kota Bekasi bisa menyesuaikan seperti Jakarta Timur," ucap Anwar.(Ant)