Pemkot Makassar Akan Perkuat Pengembangan Riset dan Inovasi

Pemkot Makassar Akan Perkuat Pengembangan Riset dan Inovasi

Nusantaratv.com - 03 Januari 2023

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. ANTARA/HO/Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. ANTARA/HO/Pemkot Makassar

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berkomitmen dalam memperkuat pengembangan riset dan inovasi daerah setelah membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA).

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa, bertekad untuk menjadikan Makassar kota pertama dalam program pengembangan riset dan inovasi tersebut.

"Jadikan kita pertama di kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Buatlah pusat mengatakan bahwa mereka tidak salah memilih Makassar sebagai pemerintah daerah pertama dari 514 Pemda di seluruh Indonesia untuk menjadi contoh pembentukan BRIDA," ujarnya.

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, mengatakan pengembangan penelitian dan inovasi daerah ini juga telah mendapatkan dukungan dengan penambahan anggaran di tahun berikutnya.

Dia juga mengharapkan adanya kerja sama dengan perguruan tinggi di Makassar dalam membuat solusi berdasarkan hasil penelitian, khususnya dalam penanganan banjir di Kota Makassar yang hingga saat ini masih sulit untuk ditangani oleh pemerintah kota.

"Penelitian itu harus diproduksi, seperti memproduksi pedestarian pada 2024 lebih bagus, beton kuat, jadi semua konten lokal. Juga sistem pembersih got atau drainase kita dan banyak sekali yang membutuhkan terobosan," katanya.

Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti mengatakan, regulasi terkait BRIDA ini akan didorong dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda). Program legislasi daerah untuk BRIDA ini telah didorong ke DPRD Makassar. Naskah akademiknya telah diserahkan. Rencana pembahasan akan masuk pada triwulan pertama 2023 mendatang.

"Jadi prinsip teknis dan administrasi sudah dipenuhi. Sekarang bolanya di DPRD. Karenanya, penyelesaian regulasi ini nantinya akan berpacu dengan waktu. Jadi kita juga sudah komunikasi dengan DPRD dalam hal ini Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)," terangnya.

Sementara anggarannya bakal didorong lewat Balitbangda, besarannya mencapai Rp20 miliar, ini disebut lebih besar dibanding sebelumnya yaitu Rp9 miliar.

Pembentukan BRIDA ini kata dia juga akan membuka jalan untuk anggaran APBN masuk ke daerah. Apalagi anggarannya disebut sangat tinggi.

"Insya Allah dari Pusat akan mengucurkan anggaran ke BRIDA. Seandainya sudah terbentuk maka sudah banyak kucuran dana dari pusat. Dan nanti, fokusnya pada penelitian, sarana dan prasarana dengan menggandeng akademisi dan kampus,” ucapnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close