Pemkot Madiun Bangun Lima Ruas jalan Baru Guna Dukung Pariwisata

Pemkot Madiun Bangun Lima Ruas jalan Baru Guna Dukung Pariwisata

Nusantaratv.com - 13 Januari 2023

Ilustrasi - Sejumlah pekerja mengerjakan pembangunan pedestrian di ruas jalan dr. Soetomo-Kompol Sunaryo, Rabu (9/3/2022). Revitalisasi pedestrian tersebut sebagai upaya lanjutan mengembangkan kawasan Pahlawan Street Center (PSC) guna mendukung perekonomian dan sektor pariwisata di wilayah setempat. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)
Ilustrasi - Sejumlah pekerja mengerjakan pembangunan pedestrian di ruas jalan dr. Soetomo-Kompol Sunaryo, Rabu (9/3/2022). Revitalisasi pedestrian tersebut sebagai upaya lanjutan mengembangkan kawasan Pahlawan Street Center (PSC) guna mendukung perekonomian dan sektor pariwisata di wilayah setempat. (ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun lima ruas jalan baru guna mendukung akses jalur transportasi warga dan sektor pariwisata setempat.

Kepala Dinas PUPR Kota Madiun Suwarno dalam keterangannya mengatakan proses pembangunan lima ruas jalan baru tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2022.

"Total lima ruas jalan baru tersebut panjangnya sekitar 2,46 kilometer," ujar Suwarno, di Madiun, Jumat.

Kelima ruas jalan baru tersebut adalah jalan di Lapak Bumi Semendung-Klegen, jalan tembus Lapak Manisrejo–Lapak Banjarejo, Jalan Letkol Suwarno 2, Jalan Sendang, dan rintisan jalan di area Peceland, Kelurahan Nambangan Lor.

Khusus jalan di Lapak UMKM Bumi Semendung-Klegen rencananya akan menjadi akses infrastruktur untuk pembangunan Pondok Lansia. Sedangkan rintisan jalan di Nambangan Lor diproyeksikan untuk pengembangan kawasan wisata Peceland.

"Pembangunan jalan baru itu menghubungkan kawasan-kawasan produktif di Kota Madiun. Misalnya, kawasan wisata dan UMKM," kata dia.

Suwarno mengklaim ruas jalan di wilayah Kota Madiun nyaris seluruhnya dalam kondisi baik. Dari total panjang jalan 433,095 kilometer, sebanyak 98 persen di antaranya dalam kondisi bagus atau mantap, sehingga hanya hanya sekitar 2 persen yang kurang bagus. 

Adapun, kata dia, jalan kurang bagus itu bukan jalur strategis. Salah satunya adalah jalan di tepian sawah dan juga rintisan jalan penghubung lapak UMKM, seperti jalur penghubung Lapak UMKM Kelurahan Manisrejo dan Banjarejo yang saat ini sedang dibangun.

Secara umum Pemkot Madiun telah mengeluarkan anggaran cukup besar untuk program perbaikan dan pemeliharaan jalan setiap tahunnya. Anggaran tersebut untuk peningkatan kapasitas jalan, pembangunan dan pelebaran, pengaspalan, hingga perawatan rutin.

"Jalanan di Kota Madiun itu kalau rusak sedikit saja ada laporan. Jadi bisa langsung diperbaiki," katanya.

Dengan keberadaan akses jalan yang memadai tersebut, ia mengharapkan semakin meningkat akses transportasi, ekonomi, dan pariwisata, di Kota Madiun yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close