Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Lhokseumawe, Aceh, membutuhkan sebanyak 15 ribu lembar blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) untuk memenuhi kebutuhan warga di daerah ini.
Kepala Disdukcapil Kota Lhokseumawe Munir di Lhokseumawe, Rabu, mengatakan pihaknya telah mengajukan surat kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait kebutuhan blangko KTP elektronik tersebut.
"Kami sudah mengajukan surat permohonan ke Kemendagri, semoga terealisasi sehingga tidak lagi terjadi kekosongan blangko KTP elektronik yang dibutuhkan masyarakat," kata Munir.
Beberapa waktu lalu, kata Munir, pihaknya baru saja mendapatkan 900 lembar blangko KTP elektronik. Dengan jumlah tersebut diperkirakan habis dalam waktu sepekan.
"Blangko saat ini sudah tersedia 900 lembar, namun hanya bertahan satu minggu ke depan saja mengingat kebutuhan KTP elektronik mencapai 15 ribu lembar," kata Munir.
Untuk mengantisipasi kekurangan blangko KTP-el tersebut, kata Munir, pihaknya meminta masyarakat menggunakan KTP digital yang dapat diakses melalui aplikasi identitas kependudukan dengan menggunakan telepon pintar.
"Kami sarankan masyarakat menggunakan KTP digital dan surat keterangan pengganti KTP elektronik karena keterbatasan blangko yang terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia," kata Munir.
Munir menyebutkan ketersediaan blangko KTP elektronik tergantung distribusi dari pemerintah pusa karena pengadaan blangko dilakukan langsung oleh Kemendagri.
"Meski blangko KTP elektronik menipis, proses pengurusan data kependudukan masih berjalan normal seperti biasa di Kota Lhokseumawe," kata Munir.
Munir menjelaskan tidak ada pembatasan dari pemerintah pusat terkait jumlah atau kuota blangko yang didistribusikan ke setiap pemerintah kota/kabupaten.
"Selama persediaan di pemerintah pusat masih ada, maka permohonan yang kami ajukan berdasarkan kebutuhan akan selalu dipenuhi. Namun, kami belum tahu kapan waktu pendistribusian selanjutnya dikirim," kata Munir.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh