Nusantaratv.com -
Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengimbau masyarakat tidak merayakan malam pergantian tahun baru secara berlebihan, sebaliknya ia meminta warga meningkatkan kegiatan keagamaan.
Hal itu disampaikan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar melalui Surat Edaran dengan nomor: 400/ 704 /Kesra-SE/XII-2022 tentang Imbauan dalam rangka Memperingati Pergantian Tahun 2022 ke 2023.
"Imbauan ini dalam rangka memelihara dan menjaga ketenteraman dan ketertiban di tengah masyarakat menjelang pergantian tahun dan guna mewujudkan Kota Bukittinggi yang religius, nyaman dan sejahtera," kata Erman Safar dalam edaran yang diterima di Bukittinggi, Selasa.
Ada lima poin yang disampaikan Wali Kota yang dikenal akrab dengan ulama Ustadz Abdul Somad (UAS) itu kepada masyarakat Kota Wisata Bukittinggi
"Pertama, kami imbau warga melaksanakan kegiatan pergantian tahun dengan memperbanyak melakukan kegiatan keagamaan, dzikir dan doa bersama," kata dia.
Kedua, ia meminta masyarakat agar memanfaatkan momentum pergantian tahun untuk meningkatkan Ibadah, kepedulian dan kepekaan sosial serta menjaga ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat.
"Selanjutnya, kepada seluruh pengurus masjid dan mushalla agar melaksanakan program rutin dalam menyalurkan dana umat guna menunjang ekonomi masyarakat," katanya.
Di poin empat, Wako mengajak warga agar tidak mengisi kegiatan pergantian tahun dalam bentuk hiburan pesta kembang api, konvoi kendaraan maupun kegiatan dalam bentuk lainnya yang berlebihan.
"Terakhir, bagi pemilik dan pengelola tempat hiburan, rumah makan, hotel atau penginapan agar tidak menyediakan atau mengadakan kegiatan yang bertentangan dengan ajaran agama, hukum serta nilai budaya serta adat," katanya.
Surat Edaran itu disambut baik oleh warga setempat yang mengatakan agar sebaiknya lokasi Jam Gadang dijaga ketat oleh petugas keamanan.
"Kami mendukung sekali imbauan ini, lebih baik di rumah saja, jika pun harus keluar, tidak perlu berdesak-desakan di Taman Jam Gadang, semoga aparat keamanan bisa mencegah kota ini dari tindakan asusila dan kebebasan yang kebablasan di momen pergantian tahun," kata Tokoh Adat setempat, AF Datuak Mantari.
Kota Bukittinggi selalu menjadi pusat kunjungan wisatawan di setiap hari libur termasuk malam pergantian tahun baru dengan pesta kembang api dan terompet tahun baru di detik-detik pergantian tahun baru terpusat di bawah Jam Gadang.(Ant)
Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh