Nusantaratv.com - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menyebutkan peran TNI merupakan upaya kolektif dalam menangani persoalan stunting.
Wakil Wali Kota Batam yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Batam Amsakar Achmad di Batam, Kamis mengatakan kehadiran Bapak Asuh Stunting dinilai sangat penting dengan tujuan dapat mengawal tumbuh kembang anak Indonesia, khususnya Kota Batam.
Ia menyampaikan pada tahun 2035 Indonesia akan mengalami bonus demografi dengan populasi orang yang didominasi usia produktif.
"Selain itu, juga menjemput Indonesia Emas pada tahun 2045, tepat pada ulang tahun Indonesia ke 100 tahun," kata Amsakar.
Ia mengatakan kesiapan dan perhatian semua pemangku kebijakan terkait penanganan stunting sangat baik.
Bahkan Pemkot Batam bersama BKKBN Kepri telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi di Batam untuk menekan dan mencegah angka stunting.
"Saat itu ada MoU dengan seluruh perguruan tinggi di Batam dan pembentukan kelurahan bebas stunting," kata dia.
"Andil kita menangani stunting, merupakan bagian dari berkontribusi bagi bangsa dan negara," tambah Amsakar.
Dalam upaya menekan angka stunting di Kota Batam, Amsakar menyebutkan terdapat sekitar 1.500 tim pendamping keluarga (TPK) dan mengerahkan semua tim kesehatan yang ada di 21 puskesmas.
"Tim turun di 12 kecamatan untuk berikan edukasi hingga pemberian vitamin," kata dia.
Sehingga prevalensi stunting Kota Batam semakin menurun, yaitu pada tahun 2020 sebesar 8,7 persen, tahun 2021 turun menjadi 6,02 persen dan tahun 2022 turun menjadi 2,42 persen.
"Alhamdulilah sekarang TNI pun menjadi bagian untuk menangani stunting ini. Kita tentu berharap angka 2,42 persen segera tertangani," ujar Amsakar.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0316 Kota Batam Letkol Inf Galih Bramantyo menyebutkan kolektivitas semua pihak menuai hasil hingga penanganan stunting semakin baik di Kota Batam.
"Alhamdulillah kasusnya terus menurun, mari wujudkan Batam zero kasus stunting," kata Galih.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh