Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik sebesar Rp420 juta untuk pelatihan dan pendampingan kapasitas usaha bak koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk tahun 2023.
"Dengan alokasi Rp420 juta kami berencana melaksanakan enam kali pelatihan serta pendampingan usaha koperasi dan UMKM dengan target peserta 180 orang dan khusus untuk UMKM kami akan fokus pada usaha kerajinan," kata Kepala Bidang Koperasi dan UKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Azizah Mutia di Padang Aro, Senin.
Pada tahun 2022, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan fokus dalam melatih UMKM terkait pengelolaan daging sapi, sementara tahun ini difokuskan untuk usaha kerajinan.
Pemkab Solok Selatan akan mengoptimalkan penggunaan dananya supaya bisa melatih lebih banyak UKM dan koperasi.
"Semakin banyak yang dilatih serta didampingi diharapkan bisa meningkatkan perekonomian pelaku UMKM dan koperasi," kata Azizah.
Menurut dia, untuk pelatihan sendiri akan dimulai pada Maret 2023 dengan perencanaan tiga kalai pelatihan bagi pelaku UKM dan koperasi.
Sejak 2019, Pemkab Solok Selatan sempat tidak memperoleh anggaran melalui DAK nonfisik untuk meningkatkan kualitas koperasi dan UMKM.
Namun pada 2022, Solok Selatan kembali memperoleh DAK nonfisik sebesar Rp400 juta yang digunakan untuk pelatihan bagi UMKM dan Koperasi dengan target enam kali pelatihan.
Pihaknya berharap, dengan berbagai pelatihan keterampilan yang diberikan tersebut, pelaku usaha koperasi dan UMKM di Solok Selatan bisa meningkatkan nilai sebuah produk sehingga perekonomian juga membaik.
"Tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan nilai tambah produk UMKM serta perekonomian masyarakat," ujarnya.(Ant)
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh