Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mengingatkan warga setempat agar memasang patok batas tanah dan melegalkan tanah miliknya untuk mencegah terjadinya pencatutan dan menghindari mafia tanah.
Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Syamsurizaldi di Padang Aro, Jumat, mengatakan, tidak jelasnya batas tanah akan berujung pada banyaknya sengketa tanah. "Di Solok Selatan masih banyak masalah caplok tanah ini, masih ada di beberapa kecamatan. Diharapkan dengan adanya gerakan pasang patok batas tanah ini ke depan dapat menyelesaikan masalah tersebut," katanya.
Dengan adanya Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) yang dicanangkan oleh Kementerian ATR/BPN, kata dia, diharapkan mampu meminimalisir sengketa tanah.
"Seluruh wali nagari dan camat harus aktif mensosialisasikan gerakan ini kepada seluruh warganya. Tidak hanya pada periode ini saja, namun harus dilakukan secara berkelanjutan," katanya.
Ia mengatakan, saat ini minat investasi ke Solok Selatan dinilai semakin tinggi sehingga akan berdampak pada harga tanah yang juga akan ikut naik.
"Konsekuensinya nilai tanah meningkat, kalau patok tidak jelas akan jadi sumber masalah," katanya.
Kepala BPN Solok Selatan Rivaldi mengatakan Gemapatas akan dilakukan mulai hari ini hingga seminggu ke depan.
"Pemasangan patok ini sangat penting sehingga ukuran dan posisi tanah menjadi pasti," katanya.
Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto menyebutkan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) merupakan salah satu hal yang menjadi tugas utamanya.
"Ini ditujukan untuk memberikan kepastian hukum, hak ekonomi masyarakat supaya masing-masing individu yang memiliki wilayah bisa menunjukkan lokasinya. Dengan program pemasangan patok berkelanjutan akan mereduksi permasalahan. Ini satu upaya realisasikan 126 juta bidang di Indonesia," ungkapnya secara daring.
Adapun kegiatan Gemapatas ini juga dilakukan sekaligus untuk memecahkan rekor MURI untuk pemasangan satu juta patok tanah se-Indonesia. Dilangsungkan secara daring dan luring di seluruh Indonesia dengan pemasangan patok secara bersamaan.
Di Sumatera Barat ditargetkan dipasang sebanyak 7.500 patok tanah, sedangkan di Solok Selatan sebanyak 800 patok tanah.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh