Pemkab Natuna Tambah Dokter Spesialis Jantung di RSUD Natuna

Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau bakal menambah dokter spesialis jantung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Natuna Hikmat Aliansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon di Natuna, Rabu, mengatakan dokter tersebut dijadwalkan akan memulai prakteknya pada akhir Oktober ini.

"Ada satu orang," ucap Hikmat.

Ia menjelaskan dokter tersebut nanti akan dikontrak oleh Pemerintah Daerah untuk bekerja di RSUD Natuna selama satu tahun.

Tujuan penambahan dokter tersebut untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Natuna.

"Nanti kontrak daerah, bulan ini mau kita kontrak, kita nunggu berkas prakteknya selesai dulu," kata Hikmat.

Sementara, Direktur RSUD Natuna Ari Fajarudi mengatakan dokter tersebut merupakan warga lokal yang baru menyelesaikan pendidikan spesialis jantung di Universitas Indonesia (UI).

"Sudah ada di Natuna dan akan melayani masyarakat Natuna," ucapnya.

Sebelumnya, untuk penyakit jantung ditangani oleh dokter penyakit dalam.

Ia menambahkan untuk peralatan penyakit jantung dalam tahap penambahan. "Kita ajukan secara bertahap," kata dia.

Selain dokter spesialis jantung pihaknya juga tengah mengupayakan penambahan dokter spesialis THT.

Ia menerangkan dokter THT memiliki keahlian khusus dalam mengobati penyakit yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan.

Dokter tersebut merupakan hasil kerjasama RSUD dengan Universitas Andalas.

Ia berharap dengan bertambahnya dokter tersebut pelayanan kesehatan di rumah sakit yang dipimpinnya semakin meningkat.

"Jika ada masyarakat yang memiliki keluhan pada jantung sudah bisa dilakukan di Natuna,” katanya.

Selanjutnya, Hendri calon dokter spesialis jantung RSUD Natuna mengatakan akan berusaha memberikan kontribusi yang baik untuk masyarakat Natuna.

"Mengabdi di daerah sendiri," ucapnya.

Ia berharap kehadirannya di RSUD Natuna bisa disambut baik oleh masyarakat dan pekerja disana. "Saya baru selesai kuliah," tuturnya.(Ant)