Nusantaratv.com - Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, Andi Muchtar Ali Yusuf meresmikan lumbung pangan, mesin penggiling dan mesin pengering padi sebagai wujud dukungan dalam meningkatkan sektor pertanian di daerah itu.
Andi Muchtar Ali Yusuf melalui keterangannya di Makassar, Jumat, menerangkan bahwa fokus pembangunan untuk sektor ekonomi pertanian merupakan salah satu program prioritas dalam pembangunan daerah Kabupaten Bulukumba.
"Meski kita mengalami musim yang tidak menentu beberapa tahun terakhir, namun secara umum gerak ekonomi masyarakat di sektor pertanian masih terus menggeliat," kata Bupati yang akrab disapa Andi Utta.
Adapun tolak ukur pembangunan ekonomi, katanya, dapat dilihat dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bulukumba yang didominasi sektor pertanian.
Hal itu terbukti sejak krisis pandemi COVID-19 melanda, pertumbuhan ekonomi Bulukumba menurun. Namun, tetap bertumbuh positif 0,43 persen atau tidak sampai anjlok pada angka minus sebagaimana yang terjadi di daerah lain.
"Itu disebabkan karena Kabupaten Bulukumba ditopang oleh sektor pertanian dan ketahanan pangan yang relatif stabil dan mampu bertahan di tengah krisis akibat pandemi," ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Thaiyeb Maningkasi menjelaskan bahwa bantuan lumbung pangan hingga mesin pengering untuk Gapoktan di Desa Bialo merupakan anggaran pusat atau DAK.
"Kelompok penerima merupakan kelompok yang sudah terdaftar dan titik lokasinya sesuai poligon," ujarnya.
Thaiyeb mengatakan mesin pengering padi ini punya manfaat yang besar. Jika selama ini petani terkendala cuaca saat mengeringkan gabah, maka masalah itu bisa diatasi dan tidak lagi bergantung matahari.
"Dengan adanya mesin pengering ini, gabah basah bisa langsung dikeringkan. Kualitas beras juga akan semakin baik," kata Thaiyeb.
Sementara, Kepala Desa Bialo Miftahuddin Saleh mengatakan luas lahan pertanian di desanya sekira 600-an hektar dengan masyarakat yang mayoritas sebagai petani dan peternak.
"Semoga ke depan Gapoktan dapat lebih bersinergi lagi dengan Pemerintah Desa dalam memajukan sektor pertanian," ujarnya.
Ketua Gapoktan Sipakatau Iskandar menyiapkan lokasi sekira 10 are untuk bantuan pusat ini.
"Mesin ini meringankan petani. Minimal, dari yang susah menjemur sudah bisa lebih mudah," ujar dia.(Ant)




Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh