Nusantaratv.com - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah melakukan sejumlah langkah atau tindakan dalam mengatasi abrasi di Desa Baru dan Muara Talang, Kecamatan Dusun Selatan.
"Untuk langkah awal pemkab akan memindahkan pembangunan jalan pada lokasi abrasi ke bagian belakang desa," kata Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana di Buntok, Selasa.
Menurut dia, pemindahan pembangunan jalan dari lokasi abrasi menuju ke bagian belakang desa tersebut nantinya akan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Barito Selatan.
Dalam waktu dekat, kata dia, Pemkab Barito Selatan melakukan konfirmasi kembali terkait rencana pembangunan turap beton yang akan dilaksanakan DPUPR Kalimantan Tengah yang anggarannya sebesar Rp17 miliar pada 2023 ini.
"Karena, kita sebelumnya telah mengusulkan pembangunan turap beton tersebut ke Dinas PUPR Kalimantan Tengah," jelasnya.
Selain di Desa Baru, pihaknya juga melakukan sejumlah langkah lainnya dalam mengatasi abrasi yang terjadi di Desa Muara Talang, salah satunya dengan melakukan relokasi rumah penduduk yang hampir terkena abrasi.
"Kita berharap dengan adanya sejumlah langkah-langkah tersebut dapat mengatasi abrasi yang terjadi Desa Baru dan Muara Talang," kata dia.
Lisda juga menyampaikan, dalam peninjauan tersebut dirinya juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak di dua desa.
Untuk Desa Baru, walaupun yang terdampak empat kepala keluarga (KK), namun bantuan tetap kita serahkan kepada 20 KK yang pemukiman tidak jauh dari lokasi abrasi dan untuk nama penerimanya sudah didata kepala desa.
Selain di Desa Baru, pihaknya juga menyerahkan bantuan sembako untuk 20 KK yang rumahnya hampir terkena abrasi di Desa Muara Talang. Saat peninjauan, Lisda Arriyana didampingi sejumlah kepala dinas dan kepala bidang pada sejumlah satuan organisasi perangkat daerah setempat serta Pelaksana Harian (Plh) Camat Dusun Selatan, Mario Aan.(Ant)
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh