Pemimpin Chechen Ingin Erdogan Tak Evakuasi Pejuang Ukraina

Nusantaratv.com - 16 Mei 2022

Ramzan Kadyrov (tengah). (Net)
Ramzan Kadyrov (tengah). (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, meminta Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan tak memfasilitasi evakuasi pejuang Ukraina yang terjebak di pabrik baja Azovstal, Mariupol.

"Dengan segala hormat kepada pemimpin negara Muslim, saya ingin mengingatkan kepada Anda bahwa rezim Azov merupakan kelompok kriminal bersenjata fasis-Nazi yang terlibat dalam beberapa kekerasan dan pembunuhan dan populasi warga sipil di Donbas," ujar Kadyrov melalui Telegram. 

"Saya meminta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan: orang-orang Azov adalah pembunuh dan atheis, dan saat ini mereka berusaha tampil di depan Anda sebagai korban agresi Rusia. Jangan biarkan diri Anda tertipu oleh kriminal yang ingin menghindari pengadilan dan hukuman yang pantas," imbuhnya, dikutip dari Al-Arabiya.

Sebelumnya, juru bicara Erdogan, Ibrahim Kalin, mengatakan bahwa pemerintah Turki telah mengajukan bantuan evakuasi tentara yang terluka di pabrik baja Azovstal, Mariupol, Sabtu (14/5/2022).

Rencananya, tentara Ukraina di Azovstal akan dievakuasi ke pelabuhan Berdyansk. Lalu, kapal Turki bakal membawa mereka ke Istanbul.

"Jika bisa dilakukan dengan cara itu, kami dengan senang hati melakukannya. Kami siap. Faktanya, kapal kami siap pergi dan membawa tentara yang terluka, dan warga sipil ke Turki," tutur Kalin. 

"Kapalnya masih berada di Istanbul. Itu siap berlayar, tetapi kami membutuhkan izin dari Rusia dan Ukraina untuk pergi ke Berdyansk dan membawa tentara yang terluka ke Turki," sambungnya, mengutip Reuters. 

Kalin pun mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan ide ini kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky dua pekan lalu. Rencana ini masih dalam proses pembicaraan, kendati ditentang Moskow.

Sementara, pihak Ukraina serta Rusia belum berkomentar atas kemungkinan evakuasi ini.

Kadyrov diketahui merupakan salah satu sekutu Presiden Vladimir Putin. Dia menempatkan pasukan Chechen ke Ukraina demi membantu operasi militer Putin.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])